tag:blogger.com,1999:blog-43283916615984855412024-02-08T02:36:45.463+07:00Menuju Ridho-Nya saling menyelamatkan dalam cerita renungan dan kewirausahaanSebuah Usaha Kecil Mencapai Ridho Ilahi, semoga Selamat dan menyelamatkan sesama mahluk dalam cerita renungan dan kewirausahaanVirtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.comBlogger155125tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-44171604976507448732021-01-07T23:16:00.001+07:002021-01-07T23:16:42.234+07:00Privacy and Policy<h1>Privacy Policy for Doa Keselamatan dan Tolak Keburukan</h1>
<p>At Doa Keselamatan dan Tolak Keburukan, accessible from http://menujuridhonya.blogspot.com/, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by Doa Keselamatan dan Tolak Keburukan and how we use it.</p>
<p>If you have additional questions or require more information about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us.</p>
<h2>Log Files</h2>
<p>Doa Keselamatan dan Tolak Keburukan follows a standard procedure of using log files. These files log visitors when they visit websites. All hosting companies do this and a part of hosting services' analytics. The information collected by log files include internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date and time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. These are not linked to any information that is personally identifiable. The purpose of the information is for analyzing trends, administering the site, tracking users' movement on the website, and gathering demographic information. Our Privacy Policy was created with the help of the <a href="https://www.privacypolicyonline.com/privacy-policy-generator/">Privacy Policy Generator</a> and the <a href="https://www.generateprivacypolicy.com">Privacy Policy Generator</a>.</p>
<h2>Cookies and Web Beacons</h2>
<p>Like any other website, Doa Keselamatan dan Tolak Keburukan uses 'cookies'. These cookies are used to store information including visitors' preferences, and the pages on the website that the visitor accessed or visited. The information is used to optimize the users' experience by customizing our web page content based on visitors' browser type and/or other information.</p>
<p>For more general information on cookies, please read the "What Are Cookies" article on <a href="https://www.cookieconsent.com/what-are-cookies/">Cookie Consent website</a>.</p>
<h2>Google DoubleClick DART Cookie</h2>
<p>Google is one of a third-party vendor on our site. It also uses cookies, known as DART cookies, to serve ads to our site visitors based upon their visit to www.website.com and other sites on the internet. However, visitors may choose to decline the use of DART cookies by visiting the Google ad and content network Privacy Policy at the following URL – <a href="https://policies.google.com/technologies/ads">https://policies.google.com/technologies/ads</a></p>
<h2>Privacy Policies</h2>
<P>You may consult this list to find the Privacy Policy for each of the advertising partners of Doa Keselamatan dan Tolak Keburukan.</p>
<p>Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Doa Keselamatan dan Tolak Keburukan, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit.</p>
<p>Note that Doa Keselamatan dan Tolak Keburukan has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.</p>
<h2>Third Party Privacy Policies</h2>
<p>Doa Keselamatan dan Tolak Keburukan's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options. </p>
<p>You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?</p>
<h2>Children's Information</h2>
<p>Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity.</p>
<p>Doa Keselamatan dan Tolak Keburukan does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records.</p>
<h2>Online Privacy Policy Only</h2>
<p>This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Doa Keselamatan dan Tolak Keburukan. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website.</p>
<h2>Consent</h2>
<p>By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions.</p>Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-20640058807078141692012-10-18T10:16:00.002+07:002012-10-18T10:16:19.128+07:00anda telah menjualnya, kami yang memberlinya<span class="userContent">Kalian Telah Menjual Agama Kalian Dan Kami Membelinya<br /> <br />
Diceritakan seorang wanita muslimah bercadar sedang berbelanja di salah
satu super market di Perancis. Setelah selesai mendapatkan
barang-barang yang dibutuhkannya, dia segera pergi ke</span><br />
<div class="text_exposed_show">
kasir untuk membayar.<br /> <br />
Kebetulan kasir yang ditujunya adalah seorang wanita keturunan Arab
yang berpakaian tidak menutup auratnya. Kasir tersebut memandang wanita
bercadar itu dengan pandangan melecehkan, kemudian dia mulai menghitung
nilai barang belanjaan wanita tersebut sambil melemparkannya dengan
kasar ke atas meja.<br /> <br /> Namun wanita bercadar itu tidak terpengaruh
dengan provokasi sang kasir, dia tetap tenang, bahkan sangat tenang,
hingga membuat sang kasir semakin geram dan tidak dapat lagi menguasai
diri, lalu berkata dengan nada melecehkan,<br /> <br /> “Kita mempunyai
berbagai problem dan permasalahan di Perancis dan cadar kamu ini adalah
salah satu problem. Kita di sini untuk berbisnis, bukan untuk pamer
agama maupun sejarah. Kalau kamu mau menjalani agama atau mengenakan
cadar, pergilah sana ke negerimu dan jalani agamamu sesukamu…!!”<br /> <br />
Wanita bercadar itu berhenti memasukkan barang belanjaannya ke dalam
tas, lalu memandang sang kasir, lalu dia membuka cadarnya dan ternyata
dia adalah wanita kulit putih, dengan sepasang mata biru, lalu dia
berkata,<br /> <br /> “Aku adalah wanita Perancis asli, begitu pula ayah dan
kakekku. Ini adalah Islam-ku dan ini adalah negeriku. Kalian telah
menjual agama kalian, sementara kami membelinya…”<br /> <br /> Subhaanallaah…!!<br /> <br /> Allah Ta’ala berfirman, artinya,<br /> <br />
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Rabb kami adalah Allah’,
kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak pula mereka berduka cita.” (QS. Al-Ahqaaf: 13)<br /> <br /> Oleh : Marzoan Hafiz<br /> (dengan sedikit penyesuaian)<br /> <br />
Semoga kisah sederhana ini dapat memberikan pelajaran yang berharga
kepada kita agar tetap bangga dan menjunjung tinggi syariat yang mulia
dan memberikan suport dan motivasi agar kita selalu istiqamah dalam
kondisi dan situasi apapun serta di manapun kita berada….<br /> <br /> Aamiin…</div>
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-73416286315116649862012-10-18T10:13:00.002+07:002012-10-18T10:13:42.881+07:00(Gadis Pantai-- Pramoedya Ananta Toer)<span class="userContent">“Kau mengabdi pada tanah ini, tanah yang
memberimu nasi dan air. Tapi para raja dan para pangeran dan para bupati
sudah jual tanah keramat ini pada Belanda. Kau hanya baru sampai
melawan para raja, para pangeran, dan para bupati. Satu turunan tidak
bakal selesai. Kalau para raja, pangeran, dan bupati sudah dikalahkan,
baru kau bisa berhadapan pada Belanda. Entah berapa turunan lagi. Tapi
kerja itu mesti dimulai. </span>Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-14277092179699373922012-10-18T10:08:00.001+07:002012-10-18T10:08:44.522+07:00Mengenang 2 tahun istri<div>
<h2 class="uiHeaderTitle">
<div>
DIA selalu memberikan yg terbaik, Percayalah....</div>
</h2>
</div>
<div class="clearfix">
<div class="mbs uiHeaderSubTitle lfloat fsm fwn fcg">
oleh <a data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=261842128136" href="http://www.facebook.com/pages/KUMPULAN-CERITA-PENUH-HIKMAH/261842128136">KUMPULAN CERITA PENUH HIKMAH</a> pada 18 September 2012 pukul 21:09 ·<span class="timelineUnitContainer"></span></div>
</div>
<div class="mbl notesBlogText clearfix">
<span><div>
Oleh Gus Ron<br />
<br />
Tiba-tiba
HP ku berdering, setelah menjawab salam suara diseberang telepon
tampak panik “Ayah.. bunda mimisan nich.” Hmm.. kumaklumi kepanikan
istriku saat itu karena belum pernah dia mengalami mimisan seperti ini.
Memang cuaca di bulan Agustus 2007 siang itu begitu teriknya. Aku
pikir ini akibat cuaca yang terik itu. Kemudian aku sarankan dia untuk
segera ke dokter.<br />
<br />
Beberapa hari kemudian istriku sakit
pilek. Seperti biasanya kalau sakit ia hanya minum obat warung dan
jarang sekali mau periksa ke dokter. “oalah bunda… ke dokter ajah kok
takut,” ledekku, ku sorong pipi kenyalnya dengan ujung jari, ia merajuk
bibirnya maju 2 centi, lucu melihatnya seperti itu.<br />
<br />
Dua
minggu berselang tapi pileknya belum juga hilang. Malah katanya ada
yang terasa menyumbat di saluran hidungnya, rasanya tak nyaman dan
susah bernafas. “Bun... besok kita ke Rumah Sakit ya! biar ayah ijin
masuk siang,” rayuku agar ia mau ke Rumah sakit.<br />
<br />
Keesokan
harinya saya ajak ia ke RS. Bhakti Yudha Depok. Saat itu dokter THT
bilang istriku alergi pada debu dan juga bulu-bulu binatang. Tapi sampai
obatnya habis pileknya belum juga ada tanda-tanda kesembuhan. Anehnya
yang sering keluar lendir hanya hidung sebelah kiri saja. Bahkan
istriku mulai susah bernafas melalui hidung, ia hanya bisa bernafas
melalui mulut. Dan ketika saya membawanya periksa untuk kedua kalinya
dokter menyarankan untuk rontgen. Namun dari hasil rontgen tidak
terlihat adanya kelainan apapun di hidung istriku.<br />
<br />
***<br />
<br />
Tanggal 3 Nov 2007<br />
<br />
Aku
mengajaknya periksa ke RS Proklamasi Jakarta, karena menurut informasi
di sini peralatanya lebih lengkap. Ternyata benar, dengan alat
penyedot dokter mengeluarkan lendir dari dalam hidung istriku. Senang
rasanya melihat ia dapat bernafas dengan lega. “Alhamdulillah…”<br />
<br />
Beberapa
hari kemudian sumbatan itu kembali muncul. “Duh..bunda!” Kontrol kedua
ke RS. Proklamasi masih saja dokter belum bisa menyampaikan penyakit
apa yang dialami istriku ini. Dokter memasukkan kapas basah ke hidung
istriku (ternyata itu adalah bius lokal), beberapa saat kemudian sebuah
gunting kecil dimasukkan kedalam hidung dan.. “krek” potongan daging
kecil diambil. Belakangan baru aku tau tindakan inilah yang dinamakan
biopsi. Tak ada yang disampaikan kepada kami. Dokter menyarankan
dilakukan CT Scan. Kemudian kami menuju ke RSCM untuk CT Scan.<br />
<br />
Keesokan
harinya hasil CT Scan aku bawa kembali ke Dokter RS Proklamasi.
Setelah melihat hasil Scan, Dokterpun menyampaikan hasilnya dan juga
hasil biopsi dari laboratorium.<br />
<br />
“ini ibu positif,” kata
dokter sambil menunjukkan foto CT Scan. Nampak ada sebuah massa
diantara belakang hidung dan tenggorokan istriku. Cukup besar seukuran
kepalan tangan. Aku masih belum mengerti maksud kata-kata nya dan
memang sama sekali tak ada pikiran yang aneh aku coba bertanya,
“maksudnya apa dok?”<br />
<br />
“ibu positif kanker!”<br />
<br />
Dek..
seolah detak jantungku berhenti “KANKER…Dok…?” Tiba-tiba mataku jadi
gelap, sebuah beban berat serasa menindih badanku. Aku diam dan tak bisa
berkata apa-apa, lama aku terdiam. “Kanker..?” tanyaku, tapi kalimat
itu tak mampu terucap hanya bersarang di kepalaku. Sebuah penyakit yang
selama ini hanya aku kenal lewat informasi dan berita-berita, kini
penyakit itupun menghampiri orang terdekatku orang yang paling aku
sayangi. Penyakit yang menakutkan itu menyerang istriku.<br />
<br />
Kutatap wajah cantik istriku yang dibalut jilbab favoritnya, tenang.. teduh... tak ada ekspresi apa-apa aku makin bingung.<br />
<br />
“duhh...bunda apa yang ada dalam fikiranmu bunda...”<br />
<br />
“Sekarang
bapak ke RSCM ke bagian Radiologi kita harus bertindak cepat,”
tiba-tiba aku tersadar. Segera kuambil surat pengantar dokter dan menuju
RSCM.<br />
<br />
Sungguh tak pernah terpikirkan sedikitpun
sebelumnya, kini kami berada dalam deretan orang-orang penderita kanker
di ruang tunggu spesialis Radiologi ini. Aroma kecemasan bahkan keputus
asaan tergambar di wajah mereka. Sebenarnya ini juga saya rasakan,
tapi saya harus menyembunyikan raut ini di hadapan istriku. Aku harus
tetap menyuguhkan energi penyemangat padanya.<br />
<br />
Dihadapan dokter Radiologi aku bertanya, “sebenarnya istriku kena kanker apa dok?”<br />
<br />
“kanker nasofaring.” jawab dokter singkat.<br />
<br />
Ya Allah....kanker apa lagi ini? Istilahnya saja aneh bagiku. Kenapa harus istriku yang mengalaminya?<br />
<br />
“Tapi
Insya Allah masih bisa disembuhkan dengan pengobatan sinar radiasi dan
kemoterapy,” dokter mencoba menangkap kegalauan diwajahku.<br />
<br />
“Nanti ibu harus menjalani pengobatan radiasi selama 25 kali.”<br />
<br />
Terbayang
beratnya derita dan kelelahan yang harus dialami istriku. Belum lagi
dengan kombinasi pengobatan kemoterapy yang melemahkan fisik.<br />
<br />
Keluar
dari ruang radiologi seolah semuanya jadi gelap, rasanya aku tak kuat
menahan segala beban ini. Segera aku sms family dan teman-teman
dekatku, aku kabarkan keadaan istriku dan kumintakan do'a dari mereka.
Tak terasa bulir-bulir bening air mata bermunculan disudut mataku.<br />
<br />
“Ayah kenapa? nangis yach..?” dengan polos pertanyaan itu keluar dari bibir istriku.<br />
<br />
“iya, ayah sayaaang.... sama bunda,” suaraku gemetar.<br />
<br />
Ku
usap lembut kepala istriku. Ku tepis perlahan tangannya yang mencoba
mengusap air mataku, ku gengggam kuat jari-jari lemahnya. Hatiku
berbisik “kenapa tak ada kesedihan diwajahmu bunda? apakah bunda ga tau
penyakit ini begitu berbahaya? Atau Allah telah memberitahukan ini
semua kepadamu?”<br />
<br />
“Bunda biasa ajah koq..” Jawabanya malah makin membuatku tak bisa bernafas, air mataku akhirnya jatuh juga.<br />
<br />
Kususuri
lorong-lorong RSCM dengan langkah lemas tak bertenaga seolah aku
melayang, tulang-tulang terasa tak mampu menyangga badanku yang kecil
ini.<br />
<br />
Tanggal 5 Desember 2007<br />
<br />
Mulai hari itu
istriku harus dirawat inap di RS. Proklamasi. Semua persiapanpun
dilakukan mulai dari USG, Bond Scan dll. Hasilnya rahim masih bersih dan
tulangpun normal artinya kankernya belum mejalar ke bagian lain,
Alhamdulillah...sempat kuucap kata syukur itu.<br />
<br />
Tanggal 8 Desember 2007<br />
<br />
Hari
ke empat. Sore itu aku dipanggil ke ruang Dokter Sugiono yang akan
melakukan Kemoterapy. Dikatakan bahwa kanker istriku stadium 2A dan
Insya Allah masih bisa diobati. Istrikupun siap untuk menjalani
pengobatan dengan kemoterapy. Kemudian kami minta ijin ke Dokter untuk
diperbolehkan pulang sambil mempersiapkan segala sesuatunya.<br />
<br />
Malam
hari ketika kami di rumah, kami minta pendapat dari pihak keluarga
tentang pengobatan yang akan kami lakukan. Dengan berbagai pertimbangan
dan alasan pihak keluarga menyarankan agar kami tidak menempuh jalan
kemo dan radiasi. Kami disarankan untuk menjalani pengobatan dengan cara
alternatif dan pengobatan herbal.<br />
<br />
Akhirnya sejak saat
itu kami melakukan ikhtiar pegobatan dengan cara alternatif dan minum
obat-obat herbal. Karena saat itu istriku sudah susah untuk menelan maka
obat herbal yang diberikan tidak berupa kapsul, melainkan berupa
rebusan. Setiap hari istriku harus minum ramuan dan rebusan obat-obat
herbal yang baunya sangat menyengat. Tapi aku lihat ia dengan telaten
dan sabar rutin minum semua obat-obatan itu.<br />
<br />
Semangatnya
untuk sembuh begitu besar. Doa pun tiada henti kupanjatkan siang dan
malam. Dan malam-malamku selalu ku habiskan dengan tahajut dan hajat.<br />
<br />
Aku
mulai rajin mencari semua informasi yang berhubungan dengan kanker
nasofaring, mulai dari makanan, cara pengobatan, bahkan alamat klinik
pengobatan alternatif. Semua informasi aku cari melalui internet, koran
dan dari rekan-rekan kerja.<br />
<br />
Tiga bulan pengobatan, tapi
Allah sepertinya belum memberi jalan kesembuhan dengan cara ini,
akhirnya obat herbal aku tinggalkan. Bahkan pengobatan alternatif sudah
aku tinggalkan sejak 1 bulan pertama karena aku ragu. Beberapa keluarga
istri mulai putus asa. Malah ada yang beranggapan penyakit ini adalah
kiriman dari orang. Tapi aku bantah semuanya,sempat ada pertentangan di
antara kami. Aku yakinkan istriku bahwa ini adalah memang ujian dari
Allah, “Bun..semuanya atas kehendak Allah, bahkan jauh sebelum kita
lahir sudah tertulis takdir ini, usia segini bunda sakit, berobat
kesini-sini itu semua sudah ada dalam catatan Allah bun. Yang penting
sekarang kita jangan lelah berihtiar dan bunda tetep harus semangat
untuk sembuh.” Ia mengangguk perlahan.<br />
<br />
Berat badan istriku
mulai turun drastis karena tak ada asupan makanan, sebelum sakit
beratnya 53 Kg kini tinggal 36 Kg. Kondisinya makin parah dan puncaknya
ketika aku lihat mata kirinya sudah tak focus. Cara ia melihat seperti
orang juling. Menurut Dokter herbal yang menangani istriku inilah
rangkaian perjalanan kanker tersebut yang lama kelamaan akan menyerang
otak. Dokter menganjurkan untuk segera dibawa ke rumah sakit.<br />
<br />
Tanggal 26 Maret 2008<br />
<br />
Akhirnya
aku kembali membawanya ke Rumah Sakit. Kali ini aku membawanya ke RS.
Husni Thamrin. Istriku ditangani oleh team yang terdiri Dokter THT,
Dokter Internis dan Dokter spesialis ahli kemoterapy, Kebetulan Dokter
Sugiono ahli kemoterapy yang dulu merawat istriku di RS. Proklamasi juga
praktek di sini. Dan kini Dokter sugiyono kembali menangani istriku.<br />
<br />
Sore
itu Dokter memanggilku ke ruangannya. Dokter menjelaskan stadium
kanker istriku sudah menjadi 4C, dan kankernya sudah mulai menggerogoti
tulang tengkorak penyangga otak. Melihat hasil CT Scan nya aku
merinding, terlihat jelas tulang-tulang tengkorak itu keropos layaknya
daun termakan ulat. Aku ingin menjerit, “Ya Allah... begitu berat
cobaan ini Kau timpakan pada kami”<br />
<br />
“Ma'afkan ayah bun, ayah tak mampu menjaga bunda...!”<br />
<br />
Yang
lebih mengagetkan ketika dokter mengatakan, “kita hanya bisa
memperlambat pertumbuhan kankernya bukan mengobati.” Seolah hitungan
mundur kematian itu dimulai. Aku limbung dan hampir taksadarkan diri,
sekuat tenaga aku mencoba untuk tetap tegar. Dengan dipapah adik aku
keluar dari ruang dokter.<br />
<br />
Segera aku menuju Mushola kuambil air wudhu dan kujalankan sholat. Entah sholat apa yang kujalankan ini.<br />
<br />
“Aku
ingin ketenangan aku butuh pertolonganMu ya Robb. Kutumpahkan segala
permohonan ini dihadapanMu yaa Allah. Bisa saja dokter memfonis dengan
analisanya, tapi Engkaulah yang maha kuasa atas segala sesuatunya.
Engkau maha menggenggam semua takdir, sakit ini dariMu ya Allah dan
padaMU juga aku mohon obat dan kesembuhannya.”<br />
<br />
Segala
ikhtiar dan do’a tiada lelah kulakukan tuk kesembuhan istriku.
Malam-malamku kulalui dengan sujud panjang disamping bangsal rumah
sakit. Kubenamkan wajahku diatas sajadah lebih dalam lagi, tiba-tiba aku
merasa tak mimiliki kekuatan apapun, aku berada dalam kepasrahan dan
penghambaan yang lemah.<br />
<br />
“Robb...Engkau maha mengetahui,
betapa segala ihtiar telah kami lakukan. Tiada menyerah kami melawan
penyakit ini, kini aku serahkan segalanya padaMu, tidak ada kekuatan
yang sanggup mengalahkan kekuatannMu yaa...Robb, Tunjukkan
pertolonganMu, beri kesembuhan pada istriku Ya..Allah.”<br />
<br />
Saat
itu istriku masih bisa bicara meski dengan suara kurang jelas. Karena
tenggorokannya pun sudah menyempit tersumbat kanker, ia sangat
kesulitan dalam bernafas. Untuk mengantisipasi agar tidak tersumbat
saluran nafasnya, dokter menyarankan agar dipasang ventilator dileher
istriku. Akupun menyetujuinya meskipun aku tak tega, tapi ini resiko
terkecil yang bisa diambil.<br />
<br />
Istriku pasarah, dia minta
aku menemaninya ke ruang operasi. Aku sangat mengerti ia sangat takut
dengan peralatan medis di ruang operasi. Kemudian aku mendampinginya
kedalam ruang operasi untuk pemasangan Ventilator. Aku melihat dengan
jelas leher istriku disayat kemudian dimasukkan alat bantu pernafasan
itu. “Sebenarnya aku tak tega melihatmu seperti ini bunda, tapi inilah
yang terbaik untukmu saat ini.”<br />
<br />
Selesai pemasangan
ventilator bicaranya sudah tak bersuara lagi. Sejak saat itu praktis
komunikasi kami hanya dengan isyarat atau terkadang istriku menulisnya
pada lembar-lembar catatan kecil yang sengaja aku siapkan. Tentu saja
hal ini terasa capek baginya. Namun sekali lagi ia terlihat tegar tak
pernah aku mendengar ia mengeluh.<br />
<br />
Akhirnya dengan berbagai pertimbangan akupun menyetujui untuk dilakukan kemoterapy terhadap istriku.<br />
<br />
Tanggal 6 April 2008<br />
<br />
Kira-kira
jam 12 siang kemo tahap pertama dilakukan. Dengan perasaan tak menentu
aku melihat dokter meracik obat dengan perlengkapan pengaman yang
lengkap. Karena menurut dokter obat ini memang keras.<br />
<br />
“Ya Allah beri kekuatan pada istriku…!” Beri kesembuhan melalui ihtiar obat ini ya Allah..!”<br />
<br />
Sepanjang proses pengobatan tak hentinya kupanjatkan do’a dan dzikir dibantu dengan beberapa anggota keluarga.<br />
<br />
Menurut
Dokter kemo ini dilakukan dalam 3 sampai 5 tahap. Satu tahapan kemo
memakan waktu 5 hari kemudian jeda 3 minggu untuk dilanjutkan ke tahap
berikutnya.<br />
<br />
Hari kedua setelah kemo kurang lebih jam 9
malam, istriku mulai merasa mual dan muntah. Hari ketiga jam 12 malam
mulai keluar mimisan dengan darah hitam mengental. Hari ke empat jam 8
pagi ketika saya memandikan dan membersihkan mulutnya yang terus menerus
mengeluarkan lendir, terdapat lendir bercampur darah hitam pekat dan
mengental. Menurut dokter ini adalah kankernya sudah mulai hancur. Malam
harinya istriku tidur sangat nyenyak dan tidak banyak batuk berdahak
seperti hari-hari sebelumnya.<br />
<br />
Alhamdulillah kemo tahap
pertama selesai. Dokter bilang jika kondisi istriku membaik maka tiga
hari lagi boleh pulang. Terlihat wajah cerah istriku ketika mendengar
kabar ini. “nanti kalo pulang mau kemana bun.. ke Sawangan apa ke
Kebayoran (rumah ibunya)?”<br />
<br />
”ke Sawangan aja rumah kita
sendiri,” jawabnya melalui secarik kertas. Namun ternyata dua hari
kemudian ia mengalami diare yang hebat ini adalah efek samping dari obat
kemo, sehingga kondisinya kembali lemas. Rencana pulangpun harus
ditunda menunggu kondisinya membaik. Tetapi makin hari kondisi istriku
makin drop. Hingga menjelang kemo tahap kedua malah albumin dalam
darahnya menurun.<br />
<br />
Selama dirawat istriku meminta agar saya
sendiri yang memandikannya, bahkan aku juga yang membersihkan
kotorannya. Semuanya saya kerjakan dengan telaten karena aku merasa
sekarang saatnya untuk membalas semua kebaikan yang telah dilakukannya
kepadaku selama ini. Ketika istriku sehat dialah yang selalu merawatku,
menemaniku dan selalu menyiapkan semua kebutuhanku.<br />
<br />
Selama
hampir satu bulan di Rumah Sakit kami merasa menemukan keluarga baru.
Keakraban terjalin antara kami dengan team dokter, dengan para suster
bahkan juga dengan cleaning service yang tiap hari membersihkan kamar
istriku. Saya merasa senang ketika suatu hari istriku dapat tertawa
riang bercanda dengan para suster meski tawanya tanpa suara.<br />
<br />
Minggu, 4 Mei 2008<br />
<br />
Kemo
tahap ke 2 dilakukan. Sepertinya Allah benar-benar menguji
kesabaranku. Ketika hendak dilakukan kemo, tabung infus 1000cc yang
digunakan untuk campuran obat kemo ternyata tidak ada. Rumah sakit
kehabisan stock, dan ini adalah sebuah kecorobohan yang mestinya tidak
terjadi. Karena tentunya pihak rumah sakit telah mengetahui jadwal
pelaksaan kemo ini. Dokterpun marah. Kemudian Dokter menyarankan saya
untuk segera membeli sendiri tabung infus di tempat lain. Tujuan saya
adalah RSCM sebagai Rumah sakit terdekat, namun jika menuju RSCM
menggunakan kendaraan akan memakan waktu lama karena jalannya memutar.
Sayapun berlari ditengah terik matahari pukul 12 siang menuju RSCM.
Namun disanapun tidak tersedia, kemudian saya berlari lagi menuju RS
Sant Carolus, di sinipun nihil. Begitu juga ketika saya ke Apotik
melawai tak bisa mendapatkannya. Akhirnya saya mendapatkan tabung infus
tersebut di Apotik Titimurni RS. Kramat. Akhirnya kemo tahap ke 2 pun
dapat dilakukan.<br />
<br />
Senin, 5 Mei 2008<br />
<br />
Hari ini
Dinda anak kami yang kecil ulang tahun ke 4. Perhatian dan kecintaan
istriku pada anaknya tak pernah berkurang. Dibatas ketidak berdayaannya
dia menuliskan sesuatu, “Ayah jangan lupa beliin hadiah buat Dinda,
ayah beliin jaket nanti bunda titip mukena, kasihan mukena dede sudah
jelek. Bilang ke dede ini mukena dari bunda.”<br />
<br />
Atas
permintaan istriku siang itu sebagai tanda syukur kami memotong 2 buah
kue ulang tahun yang salah satunya untuk dibagikan ke suster-suster
yang jaga. Kemudian istriku minta dibantu turun dari tempat tidur,
katanya ingin duduk bareng deket Dinda. Ia mencoba memberikan senyum
bahagia pada Dinda dan menyembunyikan rasa sakitnya. Sementara Dinda
nampak bahagia dipangku bundanya, mungkin ia mengira bundanya hanya
sakit biasa saja. Lagu “selamat ulang tahun” yang kami nyanyikan
terdengar getir di telingaku. Terasa pilu aku menatap mereka.<br />
<br />
Selasa, 13 Mei 2008<br />
<br />
Biasanya
jika istriku menginginkan sesuatu ia akan membangunkan saya dengan
mengetuk besi tempat tidurnya. Namun malam itu saya merasa sangat
ngantuk dan lelah, saya menulis pesan pada istriku, “bun..nanti kalo
perlu apa-apa panggil suster aja ya! Ayah ngatuk dan cape, jangan
bangunin ayah ya!” Dengan isyarat lemah ia mengiyakan permintaanku, ia
mengusap tanganku kemudian menuliskan sesuatu “ayah tidur aja gapapa
kok, bunda juga mau istirahat.”<br />
<br />
Rabu, 14 Mei 2008<br />
<br />
Entah
mengapa pagi ini aku sangat ingin merawatnya. Ketika ia kembali
diserang diare berkali-kali yang sangat hebat aku sendiri yang
membersihkan semuanya. Kemudian memandikannya dan mengganti pakaiannya.
Pagi itu aku minta Lia anak sulung kami yang masih duduk di kelas 5 SD
untuk menjaga bundanya, sebelum kemudian aku tinggal berangkat kerja.<br />
<br />
Siang
pukul 11 Lia menelpon “Ayah, bunda pingsan nafasnya cepet banget.” Aku
kaget dan sangat khawatir. Selang 15 menit Lia sms “bunda sekarang ada
di ruang ICU”. Astaghfirullah haladziim... apa yang terjadi pada
istriku. Segera aku minta izin meninggalkan kantor. Di Rumah Sakit aku
dapati Lia menangis sesegukan tak berhenti. “bunda yah... tolongin bunda
yahh....!”<br />
<br />
Kuhampiri istriku yang tergolek taksadarkan
diri. Perawat memasang semua peralatan pada tubuh istriku, entah alat
apa saja ini. Kuusap perlahan keningnya, dingin sekali. Tangan dan
kakinyapun sangat dingin. Hingga menjelang maghrib aku tak beranjak dari
sampingnya. Tak hentinya mulut ini memanjatkan doa. Sementara di luar
ruang ICU sudah banyak kerabat berdatangan.<br />
<br />
Tekanan
darahnya sangat rendah dibawah 70. Dokter memberikan obat penguat
tekanan darah dengan dosis tinggi. Tekanan darahnya sempat naik namun
masih dikisaran 75-80, sangat rendah. Berkali-kali dokter menyuntikkan
obat perangsang namun hasilnya tetap sama tak berubah. Dokter
memanggilku, perasaanku gelisah tak menentu, campur aduk antara cemas,
bimbang dan ketakutan yang amat sangat. Dugaanku benar Dokterpun
menyerah. Melihat kondisinya yang terus menurun ia menyarankan agar
semua alat bantu dilepas saja. “maksudnya dok..?” aku menodong
penjelasan. “secara medis kondisi ibu sudah tidak dapat ditolong lagi,
lebih baik kita do’akan saja.” Aku benar-benar lemas mendengarnya
seluruh badanku gemetar merinding “benarkah tak ada lagi harapan.”
Tiba-tiba aku merasakan ketakutan yang luar biasa. Aku tak mau menyerah,
aku meminta agar semua alat bantu itu tetap terpasang pada tubuh
istriku, sambil menunggu keputusan team dokter besok pagi.<br />
<br />
“Aku
tak mau kehilanganmu bunda.” Ku pegang kuat jemarinya, ”buka matamu
bunda sebentar saja, ayah ingin menatap mata bening bunda untuk terakhir
kalinya,” kubisikan lembut ditelinganya.<br />
<br />
Pukul 22, aku
disodori surat pernyataan, tak sempat aku baca, kata suster ini adalah
Surat persetujuan untuk melepas semua alat bantu dari tubuh istriku.
“Tak sanggup aku melakukan ini bun, aku ingin tetap menatap wajahmu, aku
ingin tetap mendampingimu meski dalam ketidakberdayaanmu.” Akhirnya
adikku yang menandatanganinya. Aku tak ingin selalu dihinggapi rasa
bersalah jika menandatangani surat itu. Kemudian semua alat bantu
dilepas dari tubuh istriku, tinggal tersisa alat pendeteksi detak
jantung.<br />
<br />
“Bun…inilah yang terbaik yang diberikan Allah
buat kita, maafkan ayah bun ayah tak bisa menjaga bunda. Ayah ikhlas
bunda pergi, ayah terima semua dengan ihklas bun.. Jangan khawatir bun,
ayah akan menjaga dan merawat anak-anak kita,” kubisikan lirih
ditelinga istriku.<br />
<br />
Kutemui Lia yang menunggu diluar ruang
ICU, kubelai rambutnya penuh sayang. Ia menangis keras sejadi-jadinya,
mungkin ia paham apa yang kumaksudkan. “Bundaa… Lia ga mau kehilangan
bunda, jangan tinggalin lia bundaa…!!” Tangisnya memekik, merebut
perhatian semua orang diruang tunggu ICU ini. Semua mata menatap kami
tapi mereka diam seolah mahfum dengan keadaan kami.<br />
<br />
Dalam
setiap rangkaian doaku tak pernah aku mengucapkan kata-kata menyerah
“kalo memang hendak Engkau ambil maka mudahkan,” tak pernah aku menyebut
kata-kata itu. Aku selalu minta kesembuhan, kesembuhan karena aku
memang menginginkan istriku benar-benar sembuh.<br />
<br />
Sepertinya
kini aku harus menyerah dan pasrah “Ya.. Robb jika memang Engkau
menentukan jalan lain aku ikhlas ya Allah…, mudahkan jalan istriku untuk
menghadapmu dengan khusnul khootimah.”<br />
<br />
Menurut suster
dalam kondisi seperti ini pasien masih bisa mendengar. Kubimbing istriku
menyebut kalimat “LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMADUR ROSULULLAH..” perlahan
aku membimbingnya. Rasanya aku mengerti betul setiap helaan nafasnya,
raga kami bagai menyatu. Kuulang hingga berkali-kali dengan helaan nafas
yang terirama pelan. Dua bulir bening tersembul dari sudut matanya.
Aku merasakan ia sanggup mengikuti kalimat ini, terimakasih ya Allah..!<br />
<br />
Kamis, 15 Mei 2008<br />
<br />
Aku
terbangun ketika tiba-tiba seorang suster memanggil “Keluarga ibu Siti
Nurhayati..!” Aku bergegas masuk ke ruang ICU, jam menunjuk Pukul
05.05, masih pagi dengan hawa dingin yang menyusup tulang. “Ma’af pak,
ibu sudah tidak ada.” ujar suter tadi singkat. Meski aku tau maksudnya
tapi aku masih tak percaya. Kutengok layar monitor yang terhubung
ketubuh istriku. Tak ada lagi yang bergerak disana. Bagai tersambar
petir, kudekap tubuh lemas istriku. Bibirnya menoreh segaris senyum.
“INNA LILLAAHI WAINNA ILAIHI ROOJIUUN.” Aku lunglai terduduk
disampingnya tapi tak ada lagi air mata yang keluar. “Bun, Ayah ikhlas
melepas bunda, Allah telah memilihkan jalan terbaik buat kita.”<br />
<br />
Selamat Jalan Istriku… jemput aku dan anak-anak nanti di pintu SurgaNya.<br />
<br />
*Mengenang kepergianmu 2 tahun silam</div>
</span></div>
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-48537010466379540342012-10-18T10:01:00.002+07:002012-10-18T10:01:17.720+07:00Tangan kanan dan pembelaan kepada nabi (darwis tere liye)<div class="mbl notesBlogText clearfix">
<span><div>
*kisah tangan kanan & membela Nabi kita<br />
<br />
Mengapa dalam agama kita, makan dan minum harus pakai tangan kanan? Karena itu perintah Rasul Allah.<br />
<br />
Terserah
saya dong, mau makan pakai tangan kiri. Ya, silahkan. Tidak akan ada
petir yg menyambar kepala gara2 itu. Tapi, sebelum melakukannya,
dengarkan kisah seseorang yang baru saja mengalami musibah.<br />
<br />
Kita
sebut saja Bambang, baru dua belas tahun. Masih kelas enam SD, tapi
anak kecil selalu saja spesial. Sy beberapa hari lalu, bahkan
mendengarkan cerita Ashabul Kahfi dari seorang anak berusia 5
tahun--lengkap, sistematis, beserta hikmahnya.<br />
<br />
Alkisah,
Bambang, jagoan kecil kita ini, naik motor abang ojek, antar jemput,
pulang dari sekolahnya. Nahas, motornya ditabrak mobil, lengan kanannya
tergencet knalpot, parah, dan tidak ada pilihan selain diamputasi.<br />
<br />
Sedih
sekali orang tuanya, siapa tidak sedih, anak semanis Bambang, penurut,
pintar, harus kehilangan lengan tangan kanannya. Tapi Bambang tidak
terlihat sedih, dia lebih banyak berdiam diri, seperti mencemaskan
sesuatu.<br />
<br />
Apa pasal yg dicemaskannya? "Apakah boleh Bambang
nanti makan pakai tangan kiri, Pak, Bu?" Akhirnya Bambang buka mulut,
bertanya, suaranya bergetar. Orang tuanya terdiam sejenak, saling
bersitatap, lantas buru-buru menggangguk, tentu saja boleh.<br />
<br />
"Tapi,
tapi apakah Nabi Muhammad tidak akan marah?" Anak kecil itu menyeka air
matanya dengan punggung telapak tangan kirinya, terisak.<br />
<br />
Dua
belas tahun umurnya, lengan tangan kanannya hilang, hanya satu hal yg
dia cemaskan. Bukan masa depannya, melainkan, apakah Nabi Muhammad akan
marah atau tidak kalau dia terpaksa makan tangan kiri. Itulah kecintaan
atas Nabi yg cemerlang.<br />
<br />
Hari ini, kita siap sedia
mengangkat senjata demi membela Nabi tercinta kita dihina. Tapi apakah
sebenarnya kita tidak sedang jadi korban lucu-lucuan orang yg memang
membenci kita saja? Apakah mereka justeru tdk sedang tertawa
terpingkal2, melihat kita beringas, buas sekali membalas--dan dunia
melihat itu semua.<br />
<br />
Jika kita ingin membela Nabi kita, maka
teladanilah beliau. Hanya itu cara terbaik menunjukkannya ke siapapun,
termasuk musuh paling membenci. Mulailah dr urusan makan/minum dengan
tangan kanan. Seperti Bambang yg sedih sekali tidak bisa melakukannya
lagi.<br />
<br />
*share, share, repost kemana2. komen seperlunya,
dan substantif, sy tdk suka membaca komen kalian memuji2 tulisan ini,
tdk banyak manfaatnya komen2 seperti itu</div>
</span></div>
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-57180315842605018082012-10-18T09:57:00.001+07:002012-10-18T09:57:23.742+07:00kambing dan anak kecil (darwis tere liye)<span></span><br />
*cerita seekor kambing dan dua remaja yg cantik hatinya<br />
<br />
Ada dua kakak-adik perempuan, satu namanya Puteri (usia 13 tahun,
SMP), satu lagi namanya Ais (usia 16 tahun, SMA). Mereka tidak beda
dengan jutaan remaja lainnya, meski tdk berlebihan, juga ikutan
gelombang remaja yg menyukai budaya populer saat ini, seperti lagu2,
boyband, film2, dsbgnya. Kabar baiknya, dua anak ini memiliki pemahaman
yg baik, berbeda, dan itu akan menjadi bagian penting dalam cerita ini.<br />
<br />
Suatu hari, guru agama di sekolah Puteri menyuruh murid2nya utk
membuat karangan tentang berkurban. Ini jadi muasal cerita, jika
murid-murid lain hanya sibuk membaca sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi
Ismail, lantas menulis karangan, Puteri, entah apa pasal, memasukkan
cerita hebat itu sungguh2 dalam hatinya. Tercengang. Dia bahkan bertanya
pd orang tuanya, di meja makan, apakah keluarga mereka pernah
berkurban. Setelah saling tatap sejenak, orang tua mereka menggeleng,
tidak pernah. Ayah mereka buruh pabrik, Ibu mereka karyawan honorer,
ibarat gentong air, jumlah rezeki yg masuk ke dalam gentong, dengan
jumlah yg keluar, kurang lebih sama, jd mana kepikiran untuk berkorban.<br />
<br />
Puteri memikirkan fakta itu semalaman, dia menatap kertas
karangannya, bahwa keluarga mereka tidak pernah berkorban, padahal dulu,
Nabi Ibrahim taat dan patuh mengorbankan anaknya. Bagaimana mungkin?
Tidakkah pernah orang tua mereka terpikirkan untuk berkorban sekali saja
di keluarga mereka? Puteri mengajak bicara kakaknya Ais. Dan seperti yg
saya bilang sebelumnya, dua anak ini spesial, mereka memiliki pemahaman
yg baik, bahkan lebih matang dibanding orang2 dewasa. Maka, mereka
bersepakat, mereka akan melakukan sesuatu.<br />
<br />
Uang jajan Puteri sehari 8.000 perak, dikurangi untuk naik angkot,
bersisa 4.000 utk jajan dan keperluan lain. Uang jajan Ais, 10.000
perak, dikurangi untuk naik angkot, bersisa 6.000, juga utk jajan dan
keperluan lain. Mereka bersepakat selama enam bulan ke depan hingga hari
raya kurban, akan menyisihkan uang jajan mereka. Puteri memberikan
2.000, Ais memberikan 3.000 per hari.<br />
<br />
Enam bulan berlalu, mereka berhasil mengumpulkan uang 1,1 juta
rupiah. Menakjubkan. Sebenarnya dari uang jajan, mereka hanya berhasil
menabung 600.000, mereka juga harus mengorbankan banyak kesenangan lain.
Membeli buku bacaan misalnya, seingin apapun mereka memiliki novel2
baru, jatah bulanan utk membeli buku mereka sisihkan, mending pinjam,
atau baca gratisan di page/blog, sama saja. Mereka juga memotong
besar2an jatah pulsa dari orang tua, itu juga menambah tabungan. Juga
uang hadiah ulang tahun dari tante/om/pakde/bude. Alhasil, enam bulan
berlalu, dua minggu sebelum hari raya kurban, mereka punya uang 1,1
juta.<br />
<br />
Aduh, ternyata, saat mereka mulai nanya2, harga kambing di tempat
penjualan2 kambing itu minimal 1,3 juta. Puteri sedih sekali, uang
mereka kurang 200rb. Menunduk di depan barisan kambing yg mengembik, dan
Mamang penjualnya sibuk melayani orang lain. Tapi kakaknya, Ais, yg
tidak kalah semangat, berbisik dia punya ide bagus, menarik tangan
adiknya utk pulang. Mereka survei, cari di internet. Tidak semua harga
kambing itu 1,3 juta. Di lembaga amil zakat terpercaya, dengan aliansi
bersama peternakan besar, harga kambing lebih murah, persis hanya
1.099.000. Dan itu lebih praktis, tdk perlu dipotong di rumah. Dan tentu
saja boleh2 saja nyari harga kambing yg lebih murah sepanjang memenuhi
syarat kurban. Senang sekali Puteri dan Ais akhirnya membawa uang
tabungan mereka ke counter tebar hewan kurban tsb. Uang lembaran ribuan
itu menumpuk, lusuh, kusam, tapi tetap saja uang, bahkan aromanya begitu
wangi jika kita bisa mencium ketulusan dua kakak-adik tsb.<br />
<br />
Mereka berdua tdk pernah bercerita ke orang tua soal kurban itu.
Mereka sepakat melupakannya, hanya tertawa setelah pulang, saling
berpelukan bahagia. Dua bulan kemudian, saat laporan kurban itu dikirim
lembaga amil zakat tersebut ke rumah, Ibunya yang menerima,
membukanya--kedua anak mereka lagi main ke rumah tetangga, numpang
menonton dvd film, Ibunya berlinang air mata, foto2, tempat berkurban,
dan plang nama di leher kambing terpampang jelas, nama Ibunya.<br />
<br />
Itu benar, dua kakak-adik itu sengaja menulis nama ibunya. Itu benar,
dua kakak-adik itu ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Tapi di atas
segalanya, dua kakak-adik itu secara kongkret menunjukkan betapa
cintanya mereka terhadap agama ini. Mereka bukan memberikan sisa2 utk
berkorban, mereka menyisihkannya dengan niat, selama enam bulan.<br />
<br />
Itulah kurban pertama dr keluarga mereka. Sesuatu yg terlihat
mustahil, bisa diatasi oleh dua remaja yg masih belia sekali. Besok
lusa, jika ada tugas mengarang lagi dari gurunya, Puteri tdk akan pernah
kesulitan, karena sejak tahun itu, Ibu dan Ayah mereka meletakkan
kaleng di dapur, diberi label besar2: 'Kaleng Kurban' keluarga mereka.<br />
<br />
*Kurang 40 hari lagi hari raya kurban, semoga ada yg tergerak setelah membaca cerita ini.<br />
<br />
**silahkan di share, repost, copy paste kemana2, dan please, jangan
memuji2 tulisan di page ini keren, dsbgnya. itu tdk banyak manfaatnya,
kecuali membuat sy besar kepala sj.<br />
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-9107277310359149452012-10-18T09:52:00.004+07:002012-10-18T09:52:27.479+07:00Barokah BasmalahAssalamualaikum warokhmatullohi wabarokaatuh...<br /> <br />
Dalam kitab “An-Nawadir”, karya Ahmad Syihabudin bin Salamah
Al-Qalyubiy dikisahkan, ada seorang Yahudi yang mencintai seorang wanita
sampai tergila-gila. <br /> <br />
<div class="text_exposed_show">
Akibatnya, ia merasa makan dan minum tak enak serta tidur tak nyeyak.
Akhirnya, ia menemui Atha’ Al-Akbar untuk menanyakan jalan keluar atas
kesulitan yang dihadapinya itu.<br /> <br /> Atha’ lantas menuliskan kalimat
basmalah (Bismillahir-rahmanir-rahim) di sehelai kertas, lalu berkata
kepadanya. “Bacalah ini, mudah-mudahan Allah SWT melalaikanmu dari
mengingat wanita itu serta mengaruniakan wanita itu kepadamu.”<br /> <br />
Setelah tulisan itu dibacanya, si Yahudi berkata, “Wahai Atha’, aku
telah merasakan manisnya iman dan telah bersinar cahaya di dalam kalbuku
hingga sekarang aku telah melupakan wanita itu. Ajarkanlah Islam
kepadaku.” <br /> <br /> Maka, Atha’ mengajarkan tentang Islam kepadanya. Sebab, keberkahan basmalah itu, ia pun masuk Islam.<br /> <br />
Keislaman orang Yahudi itu terdengar oleh wanita yang dahulu
disenanginya. Lantas wanita itu datang menemui Atha’ dan berkata. “Ya
Imam Al-Muslimin, saya adalah wanita yang disebutkan oleh Yahudi yang
masuk Islam itu. Semalam saya bermimpi didatangi oleh seseorang dan
orang itu berkata kepada saya, ‘Jika anda ingin melihat tempat anda di
dalam surga maka menghadaplah kepada Atha’, karena ia akan
memperlihatkannya kepada anda.’ Nah, sekarang aku berada di hadapan
Tuan, maka katakanlah kepadaku, di mana surga itu?”<br /> <br /> Atha’ menjawab, “Jika anda menginginkan surga maka anda harus membuka pintunya terlebih dahulu, baru memasukinya.” <br /> <br /> Wanita itu bertanya, “Bagaimana aku dapat membuka pintunya?” <br /> <br /> Jawab Atha’, “Ucapkanlah Bismillahir- rahmanir-rahim.”<br /> <br />
Setelah wanita itu membaca basmalah, ia lalu berkata, “Wahai Atha’,
kurasakan ada seberkas cahaya bersinar dalam kalbuku dan kerajaan Allah
dapat kulihat. Ajarkanlah Islam kepadaku.”<br /> <br /> Atha’ mengajarkan
Islam kepadanya. Berkat basmalah, wanita itu masuk Islam. Lalu, ia
pulang kembali ke rumahnya. Pada malam harinya ketika tidur, ia bermimpi
seakan-akan masuk ke surga, menyaksikan istana dan kubah di dalamnya.
Di salah satu kubah itu ada tulisan; Bismillahir-rahmanir-ra hiim, La
ilaha illallah, Muhammad Rasulullah.<br /> <br /> Ketika wanita itu membaca
tulisan tersebut, tiba-tiba terdengar suara berkata, “Wahai wanita,
Allah telah memberikan semua apa yang kau baca.”<br /> <br /> Dari kisah di
atas, kita dapat mengambil kesimpuan bahwa basmalah merupakan salah satu
dari inti kandungan ajaran Islam. Hal demikian juga diungkapkan
sejumlah ulama akan keutamaan basmalah.<br /> <br /> Dengan membaca basmalah
berarti kita menyadari akan kekuatan dan pertolongan Allah dalam setiap
aktivitas yang kita lakukan, juga menunjukkan akan kepasrahan dan
ketidakberdayaan diri kita untuk melakukan suatu kebaikan apa pun,
kecuali atas pertolong an-Nya. <br /> <br /> Dan tidak dapat menolak sekecil
apa pun kemudaratan yang akan menimpa kita, kecuali atas
pertolongan-Nya. Dan inilah inti dari ajaran Islam.<br /> <br /> Karena
kandungan maknanya seperti inilah yang menjadikan kalimat basmalah
mengandung keberkahan. Untuk itu, hayatilah maknanya dan bacalah setiap
kali kita hendak melakukan pekerjaan, agar kita mendapatkan keberkahan.
Wallahu a’lam.<br /> semoga ada hikmah dan manfaatnya tuk kita bersama Aamiin.<br /> <br />
Silahkan tuk saudara/iku yang mau tag share g' usah minta izin karna ni
milik kita bersama,dan saling bantu tag tuk saudara/i kita yang lain.<br /> <br /> salam santun silahturahmi wa ukhuwah fillah..</div>
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-13595544301515202822012-10-18T09:52:00.000+07:002012-10-18T09:52:06.266+07:00Syirik yang Samar<span class="userContent"><br /> <br /> Berhati-hatilah
dengan syirik yang samar. Ingatlah senantiasa jawaban kita tiap kali
terdengar seruan "hayya 'alash-shalaah" dan "hayya 'alal-falaah". Kita
mengucapkan, "Laa haula wa laa quwwata illa biLlah. Tiada daya upaya
selain SEMATA karena Allah Ta'ala." Maka, adakah engkau telah ilmui apa
yang Allah Ta'ala tuntunkan dalam kitabuLlah, pun melalui petunjuk dari
Rasulullah s</span><br />
<div class="text_exposed_show">
hallaLlahu 'alaihi wa sallam?<br /> <br />
Berhati-hatilah dengan syirik yang samar, yang diam-diam tanpa sadar
engkau amini dan bahkan engkau yakini. Mungkin engkau memang tidak
mendatangi pohon-pohon besar dan meminta kepadanya, tetapi engkau tetap
meyakini bahwa alam semesta inilah yang memberi kekuatan dan yang
percepat keinginan untuk menjadi kenyataan, sehingga dengan itu engkau
mengira sedang berpikir positif karena ingin alam mengaminkannya, tapi
tergelincir pada sikap melampaui batas dalam beriman kepada Allah 'Azza
wa Jalla.<br /> <br /> Apakah ukuran positif dan negatif dalam berpikir?
Apakah amarah itu keburukan? Apakah sedih itu keburukan? Marah untuk
sesuatu yang tidak benar adalah keburukan. Tetapi tidak adanya wajah
yang memerah marah ketika agama ini dinistakan, adalah sama dengan
merelakan bencana demi bencana terjadi.<br /> <br /> Marilah kita ingat sejenak hadis riwayat Ibnu Abdil Barr.<br /> <br />
Allah mengutus dua malaikat untuk membinasakan sebuah desa dan semua
isinya. Dua malaikat tersebut mendapatkan seorang yang sedang shalat di
sebuah masjid. Dua malaikat itu berkata, “Wahai Tuhanku, di desa ini ada
seorang hamba-Mu yang sedang shalat.”<br /> <br /> Allah Ta'ala berkata,
“Hancurkan desa tersebut dan hancurkan ia bersama-sama karena wajahnya
tidak merah, marah karena-Ku” (HR. Ibnu Abdul Barr).<br /> <br /> Kapankah doa orang saleh tak sanggup menghindarkan sebuah negeri dari bencana yang menakutkan? Ummu Salamah bertutur:<br /> <br />
Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Jika kemaksiatan merebak di
antara umatku, maka Allah akan menimpakan azab yang mengenai siapa
saja.”<br /> <br /> Shahabat bertanya, “Wahai Rasul Allah, bukankah di antara mereka ada orang yang saleh?”<br /> <br /> Beliau menjawab, “Betul.”<br /> <br /> Shahabat berkata, “Apa yang ditimpakan kepada mereka?”<br /> <br />
Beliau menjawab, “Mereka juga merasakan apa yang dirasakan oleh orang
umumnya. Mereka mendapatkan pengampunan dan ridha Allah” (HR. Ahmad).<br /> <br />
Hari ini, ketika fitnatud dien merebak, kita perlu semakin
bersungguh-sungguh mempelajari agama ini, terutama pokok-pokoknya, yakni
aqidah. Ini bukan berarti kita patut meninggalkan hal-hal yang terkait
dengan tatanan syari'at-Nya, sebab itu merupakan konsekuensi dari
meyakini bahwa Islam agama kita.<br /> <br /> Kita perlu berhati-hati dalam
mengikuti kalimat-kalimat yang beredar yang seakan indah, tetapi
bertentangan secara sangat fundamental dengan Islam.<br /> <br /> Di antara
aqidah paganisme baru yang sekarang semakin nyaris terdengar adalah law
of attraction. Terlebih ketika dibungkus -sekali lagi: dibungkus-
istilah Islam. Dan inilah fitnah syubhat yang amat menggelincirkan iman.<br /> <br /> يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون<br /> <br />
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar
takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam." (QS. Ali Imran, 3: 102).<br /> <br /> Kalau kita mati besok, sudah benar-benar muslimkah kita?</div>
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-10596422045969419042012-10-18T09:47:00.000+07:002012-10-18T09:47:01.687+07:00*Kisah orang saleh & seekor kucing (Darwis Tere Liye) Kalimat itu terus saya ingat hingga detik ini. Belasan tahun berlalu. <span class="userContent"><br />
Waktu saya masih kecil, ada orang tua yang bilang kalimat berikut:
"Darwis, orang2 saleh itu, saat dia lagi di jalan, lantas berseru
Allahuakbar, maka seekor kucing yang sedang lari, langsung berhenti.
Tapi sebaliknya, Nak, orang2 yang munafik, saat dia lagi di jalan,
lantas berseru kalimat zikir, maka seekor kucing yang sedang diam,
justeru berlari pergi."</span><br />
<div class="text_exposed_show">
<br />
Saya ingat, namanya juga anak2, waktu itu saya memahaminya lurus
seperti jalan kereta nggak pakai belok. Malah dipraktekkan. Jadi kalau
ada kucing berkeliaran di dekat rumah, di jalanan, langsung berseru
Allahuakbar. Kemudian nyengir, menggaruk kepala, melihat kucingnya lari
tunggang langgang. Dilakukan berulang2, seperti kebanyakan anak kecil yg
tidak puas2nya membuktikan kalau kalimat itu benar atau tidak. Dan
tidak terima kalau ternyata hasilnya tidak cocok di hati, kucingnya
terus kabur. <br /> <br /> Itu dulu, bertahun2 berlalu, seiring
perjalanan, sy paham kalau kalimat itu tidaklah se-harfiah, atau
se-denotatif yang disampaikan. Ada hikmah dari kalimat tersebut,
tersirat. Makna itu sederhana sesungguhnya, tapi begitu dalam dan penuh
arti. Maksud kalimat itu tidak kurang tidak lebih adalah: orang2 saleh,
saat dia memberikan nasehat, tanpa menggunakan dalil2 sekalipun, maka
orang jahat sekalipun terdiam dan mendengarkan. Tapi sebaliknya, orang2
munafik, yang entah apa tujuannya, saat dia memberikan nasehat, bahkan
dengan menggunakan dalil-dalil, maka orang2 justeru menjauh, bahkan
mengolok, tidak mau mendengarkan.<br /> <br /> Kalimat itu terus saya
ingat hingga detik ini. Bahkan saat melihat kucing pun, hari ini, sekali
dua, saya nyengir, sambil membenak--hampir ketelepasan mau menguji lagi
kalimat tsb, tertawa, itu sungguh perumpaan yg baik sekali. Boleh jadi
tidak selalu benar, tapi nasehat orang tua, selalu layak direnungkan,
mengingat mereka tentu telah belajar dari pengalaman panjang.</div>
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-47432337103939290572012-10-18T09:44:00.004+07:002012-10-18T09:44:40.009+07:00~~~:{"Amal sholeh yg menemani di alam kubur"}:~~~<br /> <br /> Assalamualaikum warokhmatullohi Wabarokaatuh..<br /> <br /> --:{"Bismillahirrohmaanirrohim"}:--<br /> <br />
<div class="text_exposed_show">
Imam Syafi’i ~ rahimahullah menyampaikan<br /> <br />
“Sesungguhnya saya memperhatikan anak Adam, setiap mereka itu dicintai,
mereka terikat oleh cinta orang yang mencintainya, dan sebagian orang
yang dicintainya itu ditemani oleh kekasihnya sampai kepada masa sakit
diambang kematiannya. Sebagian lagi ditemani oleh sang kekasih sampai ke
pintu kubur, kemudian semuanya kembali dan meninggalkannya sendirian. <br /> <br />
Tidak seorang pun yang mendampinginya di alam kubur. Maka aku pun
berfikir dan berkata “sebaik-baik orang yang dicintai seseorang adalah
yang ikut menemaninya ke dalam kubur, mendampingi serta memberi manfaat
kepadanya di alam kubur. <br /> <br /> Maka tidak satupun yang bisa
melakukan itu selain amal sholeh, maka akhirnya aku menjadikan amal
Sholeh sebagai kekasih sejatiku, supaya nanti dia menjadi penerang di
kubur saya kelak, mendampingi serta tidak meninggalkan saya sendirian”<br /> <br />
Imam Ahmad dalam kitabnya Al-Musnad menyebutkan bahwa Al-Bara’ ibn
‘Azib menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda, “Jika seorang hamba yang beriman telah meninggal dunia dan
menghadap ke akhirat, akan turun kepadanya sejumlah malaikat dari langit
yang berwajah putih bersih seakan-akan matahari. Mereka membawa kafan
dari kafan-kafan penghuni surga dan juga wewangian dari surga. Mereka
kemudian duduk di suatu tempat yang dapat dilihat oleh sejauh mata
memandang. Kemudian datang malaikat pencabut nyawa, lalu duduk di dekat
kepalanya sambil berkata, “Keluarlah, wahai jiwa yang tenang, keluarlah
untuk menuju ampunan dan keridhaan Allah.”<br /> <br /> Lantas keluarlah
nyawanya dengan mengalir bagaikan mengalirnya air yang menetes dari
tempat air. Malaikat pencabut nyawa kemudian mengambil ruh orang
tersebut dan membungkusnya dengan kain kafan yang telah ditaburi
wewangian dari surga.<br /> <br /> Dari kafan itu tercium semerbak bau wangi
yang melebihi bau wangi misik yang pernah ditemui di bumi. Para
malaikat kemudian naik ke langit dengan membawa kafan tersebut.<br /> <br />
Mereka tidak pernah melewati satu malaikat pun dari para malaikat
penduduk langit melainkan mereka ditanya, “Ruh siapakah yang berbau
wangi itu?”<br /> <br /> Para malaikat pembawa ruh itu menjawab, “Ini adalah
ruh Fulan bin Fulan, “Berkat nama-namanya yang paling baik yang mereka
sebutkan sewaktu berada di dunia, mereka kemudian memohon agar dibukakan
pintu langit untuknya“, Lalu terbukalah pintu langit itu. Dari setiap
langit, semua malaikat yang dekat dengan Allah mengantarkannya sampai ke
langit berikutnya hingga mereka sampai ke langit yang ke tujuh.<br /> <br />
Setelah mereka sampai ke langit yang ke tujuh, Allah berfirman:
“Tulislah kitab hamba-Ku ini di dalam ‘Illiyyin lalu kembalikanlah dia
ke bumi karena Kami telah menciptakan mereka dari bumi (tanah).
Kepadanya Aku kembalikan mereka dan dari dalamnya Aku mengeluarkannya
sekali lagi.”<br /> <br /> Ruhnya kemudian dikembalikan ke bumi, lalu
datanglah dua orang malaikat yang kemudian mendudukkannya, Mereka lantas
bertanya kepadanya, “Siapakah Tuhan Anda ?” Ia menjawab, “Tuhanku
adalah Allah .”<br /> <br /> Kedua malaikat itu bertanya lagi, “Apakah agama Anda?” Ia menjawab, “Agamaku adalah Islam.”<br /> <br /> Kedua malaikat itu bertanya lagi, “Siapakah laki-laki yang telah diutus kepada Anda?”<br /> <br />
Jawabnya, “Beliau adalah (Muhammad) Rasulullah.” Malaikat itu bertanya,
“Dari mana Anda tahu ?” Ia menjawab, “Aku telah membaca Kitab Allah.
Aku mengimani dan membenarkannya.”<br /> <br /> Lalu terdengarlah sebuah
panggilan dari langit, “Jika memang hamba-Ku ini benar, maka
hamparkanlah untuknya (permadani) dari surga, berilah ia pakaian dari
surga, dan bukakanlah untuknya pintu yang menuju surga.” Kemudian ruh
orang yang beriman dikembalikan ke jasadnya beserta bau
wamgi-wangiannya, lalu diluaskan kuburannya sejauh mata memandang.<br /> <br />
Selanjutnya datanglah seorang laki-laki tampan yang berpakaian bagus
dan berbau harum. Ia berkata, “Berbahagialah dengan segala yang
membahagiakan Anda. Ini adalah hari kebahagiaan Anda yang telah Allah
janjikan.” Orang beriman tersebut bertanya, “Siapakah engkau? Wajahmu
tampan sekali.” Ia menjawab, “Aku adalah amal saleh Anda.”<br /> <br /> Dari
hadits di atas dapat diketahui bahwa bentuk seorang laki-laki tampan
yang berpakaian bagus dan berbau harum yang mengatakan dirinya “Aku
adalah amal saleh Anda” adalah bentuk ruh muslim yang meraih maqom
disisiNya.<br /> <br /> Ketika seorang muslim wafat ilmuNya kembali kepada
Allah Azza wa Jalla, lalu apa yang membuat kita mampu untuk menjawab
pertanyaan malaikat ?<br /> <br /> Apakah dengan akal pikiran atau logika
yang merupakan hasil kerja otak yang membutuhkan peredaran darah
sedangkan kita telah wafat ?<br /> <br /> Ternyata yang menemani dan menjawab pertanyaan Malaikat adalah amal sholeh (akal qalbu yang selalu disirami amal sholeh)<br /> <br />
Amal sholeh pulalah yang menemani para Wali Allah dan orang-orang
sholeh dalam alam kuburnya sehingga kaum muslim ketika berziarah ke
makam mereka dapat bertabarruk dan bertawassul dengan amal sholeh
mereka sebagai washilah (perantaraan) untuk mendekatkan diri kepada
Allah Azza wa Jalla sehingga doa yang dipanjatkan kepada Allah Azza wa
Jalla lebih mustajab.<br /> <br /> Firman Allah ta’ala yang artinya “Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan
(washilah) yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada
jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan” (QS Al Maa’idah [5]: 35
)”<br /> <br /> Janji Allah Azza wa Jalla bagi hamba Allah yang mendekatkan
diri hingga menjadi kekasihNya maka jika kekasihNya meminta (berdoa)
pasti dikabulkanNya<br /> <br /> Dalam sebuah hadits qudsi, Rasulullah
bersabda, “jika Aku sudah mencintainya, maka Akulah pendengarannya yang
ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk
memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul, dan kakinya yang
dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan
jika meminta perlindungan kepada-KU, pasti Ku-lindungi. Dan aku tidak
ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku menjadi pelakunya sendiri
sebagaimana keragu-raguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin yang ia
(khawatir) terhadap kematian itu, dan Aku sendiri khawatir ia merasakan
kepedihan sakitnya.” (HR Bukhari 6021)<br /> <br /> Amal sholeh seperti
tahlilan yang disedekahkan oleh ahli waris atas nama ahli kubur dan amal
sholeh yang dihadiahkan oleh mereka yang menghadiri tahlilan dan
ditujukan kepada ahli kubur yang akan menemani ahli kubur di alam kubur.<br /> <br />
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Apabila salah seorang
manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga
perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa’at baginya dan anak sholeh
yang selalu mendoakannya.” (HR Muslim 3084)<br /> <br /> Hadits itu hanya
mengatakan “inqatha’a ‘amaluhu , terputus amalnya maknanya adalah setiap
manusia setelah meninggal dunia maka kesempatan beramalnya sudah
terputus atau apapun yang mereka perbuat, seperti penyesalan atau minta
ampun mereka ketika mereka memasuki alam barzakh tidak akan
diperhitungkan lagi amalnya kecuali amal yang masih diperhitungkan
terus adalah apa yang dihasilkan dari amal yang mereka perbuat ketika
masih hidup seperti,<br /> <br /> 1. Sedekah jariyah<br /> 2. Ilmu yang bermanfaat bagi dirinya dan yang disampaikan kepada orang lain<br /> 3. Mendidik anak sehingga menjadi anak sholeh yang selalu mendoakannya<br /> <br /> Hadits tersebut tidak dikatakan, “inqata’a intifa’uhu”, “terputus keadaannya untuk memperoleh manfaat”.<br /> <br />
Adapun amal orang lain, maka itu adalah milik (haq) dari amil yakni
orang yang mengamalkan itu kepada si mayyit maka akan sampailah pahala
orang yang mengamalkan itu kepada si mayyit.<br /> Wallahu a'lam bhis showab.<br /> <br /> semoga ada hikmah dan manfaatnya tuk kita bersama Aamiin.<br /> <br />
Silahkan tuk saudara/iku yang mau tag share g' usah minta izin karna ni
milik kita bersama,dan saling bantu tag tuk saudara/i kita yang lain.<br /> <br /> salam santun silahturahmi wa ukhuwah fillah..</div>
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-41422945804285389882012-10-18T09:43:00.004+07:002012-10-18T09:43:53.052+07:00"INI TIDAK MUNGKIN! MUHAMMAD PASTI MENGGUNAKAN MIKROSKOP!"<div class="shareUnit attachmentUnit">
<div>
<div class="userContentWrapper">
<div>
<span class="userContent"><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_507f6c704fcb47450136160">
<br /> <br />
Dr. Keith L. Moore, MSc, PhD, FIAC, FSRM : Dia adalah Presiden AACA
(American Association of Clinical Anatomi ) antara tahun 1989 dan 1991.
Ia manjadi terkenal karena literaturnya <div class="text_exposed_show">
tentang mata pelajaran Anatomi dan Embriologi serta dengan puluhan kedudukan dan gelar kehormatan dalam bidang sains.<br /> <br />
Dia menulis bersama profesor Arthur F. Dalley II, Clinically Oriented
Anatomy, yang merupakan literatur berbahasa Inggris yang paling populer
dan menjadi buku kedokteran pegangan di seluruh dunia, digunakan oleh
para ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia. <br /> <br />
Pada suatu waktu, ada sekelompok mahasiswa yang menunujukkan referensi
Alquran tentang 'Penciptaan Manusia' kepada Profesor Keith L Moore, lalu
sang Profesor melihatnya lalu barkata :<br /> <br /> "Tidak mungkin ayat
ini ditulis pada tahun 7 Masehi, karena apa yang terkandung di dalam
ayat tersebut adalah Fakta Ilmiah yang baru diketahui oleh Ilmu
Pengetahuan Moderen! Ini Tidak Mungkin, Muhammad pasti menggunakan
Mikroskop!"<br /> <br /> Para Mahasiswa tersebut lalu berkata : "Prof, bukankah saat itu Mikroskop juga belum ada?"<br /> <br /> "iya iya saya tau, saya hanya bercanda, tidak mungkin Muhammad yang megarang ayat seperti ini" jawab sang profesor....<br /> <br /> ***<br />
"Kemudian Kami menjadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan alaqoh (sesuatu yang
melekat), lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya
mahluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah Pencipta yang paling baik"
[QS. Al Mu'minuun: 13-14]<br /> <br /> Jika di cermati lebih dalam,
sebenarnya 'alaqoh' dalam pengertian Etimologis yang biasa di
terjemahkan dengan 'segumpal darah' juga bermakna 'penghisap darah',
yaitu lintah. <br /> <br /> Padahal tidak ada pengumpamaan yang lebih tepat
ketika Embrio berada pada tahap itu, yaitu 7-24 hari, selain seumpama
lintah yang melekat dan menggelantung di kulit. <br /> <br /> Embrio itu
seperti menghisap darah dari dinding Uterus, karena memang demikianlah
yang sesungguhnya terjadi, Embrio itu makan melalui aliran darah. Itu
persis seperti lintah yang menghisap darah. Janin juga begitu, sumber
makanannya adalah dari sari makanan yang terdapat dalam darah sang ibu. <br /> <br />
Ajaibnya, Embrio Janin dalam tahap itu jika di perbesar dengan
mikroskop bentuknya benar-benar seperti lintah. Dan hal itu tidak
mungkin jika Muhammad sudah memiliki pengetahuan yang begitu dahsyat
tentang bentuk janin yang menyerupai lintah lalu menulisnya dalam sebuah
buku. <br /> <br /> Padahal pada masa itu belum di temukan Mikroskop dan
Lensa. Jelas itu adalah pengetahuan dari Tuhan, itu wahyu dari Allah
SWT, yang Maha Mengetahui segala Sesuatu.<br /> <br /> Ayat tersebutlah yang
membuat sang profesor akhirnya memeluk agama islam dan merevisi
beberapa kajian ilmiahnya karena Al-Quran ternyata telah menjawab
beberapa bagian yang selama ini membuat yang profesor gusar dan merasa
materi yang ditelitinya selama ini terasa belum lengkap atau ada tahapan
dari perkembangan Embrio yang kurang.<br /> <br /> ***<br /> Artikel Biografi Dr. Keith L. Moore >> <a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fgoo.gl%2FOHjQW&h=MAQF6bZ9Y&s=1" rel="nofollow nofollow" target="_blank">http://goo.gl/OHjQW</a><br /> <br /> Video Pernyataan Lengkap sang Profesor:<br /> <br /> Embryology in the Qur'an by: Dr. Keith L. Moore >> <a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fgoo.gl%2F8hS87&h=AAQEGvijD&s=1" rel="nofollow nofollow" target="_blank">http://goo.gl/8hS87</a> (Durasi 1 jam 12 Menit)<br /> <br /> Video Biografi dan Wawancara Dr. Keith L. Moore >> <a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fgoo.gl%2FCE1mW&h=6AQGiYL26&s=1" rel="nofollow nofollow" target="_blank">http://goo.gl/CE1mW</a> (Durasi 1 jam 8 Menit)</div>
</div>
</span> </div>
</div>
</div>
</div>
<div class="photoUnit clearfix belowUnitContent">
<div class="_53s uiScaledThumb photo photoWidth1" data-cropped="1">
<a href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=153990068077784&set=a.127942884015836.35252.118947841582007&type=1&relevant_count=1" rel="theater"><div class="uiScaledImageContainer photoWrap" style="height: 378px;">
<img alt="Foto: "INI TIDAK MUNGKIN! MUHAMMAD PASTI MENGGUNAKAN MIKROSKOP!"
Dr. Keith L. Moore, MSc, PhD, FIAC, FSRM : Dia adalah Presiden AACA (American Association of Clinical Anatomi ) antara tahun 1989 dan 1991. Ia manjadi terkenal karena literaturnya tentang mata pelajaran Anatomi dan Embriologi serta dengan puluhan kedudukan dan gelar kehormatan dalam bidang sains.
Dia menulis bersama profesor Arthur F. Dalley II, Clinically Oriented Anatomy, yang merupakan literatur berbahasa Inggris yang paling populer dan menjadi buku kedokteran pegangan di seluruh dunia, digunakan oleh para ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia.
Pada suatu waktu, ada sekelompok mahasiswa yang menunujukkan referensi Alquran tentang 'Penciptaan Manusia' kepada Profesor Keith L Moore, lalu sang Profesor melihatnya lalu barkata :
"Tidak mungkin ayat ini ditulis pada tahun 7 Masehi, karena apa yang terkandung di dalam ayat tersebut adalah Fakta Ilmiah yang baru diketahui oleh Ilmu Pengetahuan Moderen! Ini Tidak Mungkin, Muhammad pasti menggunakan Mikroskop!"
Para Mahasiswa tersebut lalu berkata : "Prof, bukankah saat itu Mikroskop juga belum ada?"
"iya iya saya tau, saya hanya bercanda, tidak mungkin Muhammad yang megarang ayat seperti ini" jawab sang profesor....
***
"Kemudian Kami menjadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan alaqoh (sesuatu yang melekat), lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya mahluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah Pencipta yang paling baik" [QS. Al Mu'minuun: 13-14]
Jika di cermati lebih dalam, sebenarnya 'alaqoh' dalam pengertian Etimologis yang biasa di terjemahkan dengan 'segumpal darah' juga bermakna 'penghisap darah', yaitu lintah.
Padahal tidak ada pengumpamaan yang lebih tepat ketika Embrio berada pada tahap itu, yaitu 7-24 hari, selain seumpama lintah yang melekat dan menggelantung di kulit.
Embrio itu seperti menghisap darah dari dinding Uterus, karena memang demikianlah yang sesungguhnya terjadi, Embrio itu makan melalui aliran darah. Itu persis seperti lintah yang menghisap darah. Janin juga begitu, sumber makanannya adalah dari sari makanan yang terdapat dalam darah sang ibu.
Ajaibnya, Embrio Janin dalam tahap itu jika di perbesar dengan mikroskop bentuknya benar-benar seperti lintah. Dan hal itu tidak mungkin jika Muhammad sudah memiliki pengetahuan yang begitu dahsyat tentang bentuk janin yang menyerupai lintah lalu menulisnya dalam sebuah buku.
Padahal pada masa itu belum di temukan Mikroskop dan Lensa. Jelas itu adalah pengetahuan dari Tuhan, itu wahyu dari Allah SWT, yang Maha Mengetahui segala Sesuatu.
Ayat tersebutlah yang membuat sang profesor akhirnya memeluk agama islam dan merevisi beberapa kajian ilmiahnya karena Al-Quran ternyata telah menjawab beberapa bagian yang selama ini membuat yang profesor gusar dan merasa materi yang ditelitinya selama ini terasa belum lengkap atau ada tahapan dari perkembangan Embrio yang kurang.
***
Artikel Biografi Dr. Keith L. Moore >> http://goo.gl/OHjQW
Video Pernyataan Lengkap sang Profesor:
Embryology in the Qur'an by: Dr. Keith L. Moore >> http://goo.gl/8hS87 (Durasi 1 jam 12 Menit)
Video Biografi dan Wawancara Dr. Keith L. Moore >> http://goo.gl/CE1mW (Durasi 1 jam 8 Menit)" class="img" height="378" src="http://sphotos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/c1.0.403.403/p403x403/208100_153990068077784_119329506_n.jpg" width="403" /></div>
</a></div>
</div>
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-25056474832007657552012-10-18T09:43:00.000+07:002012-10-18T09:43:27.506+07:00Mau Tahu Akhlak Sebenarnya seseorang? Tanyalah Istrinya dan ajaklah bersafar<div>
<h2 class="uiHeaderTitle">
<div>
</div>
</h2>
</div>
<div class="clearfix">
<div class="mbs uiHeaderSubTitle lfloat fsm fwn fcg">
oleh <a data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=1821705253" href="http://www.facebook.com/raehanul.bahraen">Raehanul Bahraen</a> pada 18 April 2012 pukul 21:14 ·<span class="timelineUnitContainer"></span></div>
</div>
<span><div>
sumber: <a href="http://muslimafiyah.com/mau-tahu-akhlak-sebenarnya-seseorang-tanyalah-istrinya-dan-ajaklah-bersafar.html" rel="nofollow" target="_blank">http://muslimafiyah.com/mau-tahu-akhlak-sebenarnya-seseorang-tanyalah-istrinya-dan-ajaklah-bersafar.html</a><br />
<br />
Tak jarang kita mendengar seseorang sangat <em>care</em>
dengan teman kantor atau baik pergaulannya dengan sahabatnya, akan
tetapi ia bisa saja jelek pergaulan bahkan kejam dengan istrinya. Perlu
diketahui bahwa bagaimana akhlak laki-laki dengan istrinya itu adalah
akhlaknya sebenarnya. Jadi jika ingin mencari testimoni akhlak
seseorang tanyalah kepada istrinya. Kemudian cara lainnya yaitu dengan
mengajaknya bersafar atau bertanya kepada teman yang sering bersafar
dengannya.<br />
<br />
<strong>Akhlak laki-laki sesungguhnya adalah akhlak dengan istri di rumahnya</strong><br />
Akhlak
dirumah dan keluarga menjadi barometer karena seseorang bergaul lebih
banyak di rumahnya, bisa jadi orang lain melihat bagus akhlaknya karena
hanya bergaul sebentar. Khusus bagi suami yang punya “kekuasaan” atas
istri dalam rumah tangga<strong>, terkadang ia bisa berbuat semena-mena
dengan istri dan keluarganya karena punya kemampuan untuk melampiaskan
akhlak jeleknya dan hal ini jarang diketahui oleh orang banyak</strong>. <strong>Sebaliknya
jika di luar rumah mungkin ia tidak punya tidak punya kemampuan
melampiaskan akhlak jeleknya baik karena statusnya yang rendah
(misalnya ia hanya jadi karyawan rendahan) atau takut dikomentari oleh
orang lain. </strong><br />
Wanita adalah mahkluk yang lemah di hadapan
laki-laki, jika seseorang bisa mengusai dirinya dalam bermuamalah
dengan orang yang lemah maka itu penampakan akhlaknya. Sebagaimana yang
dijelaskan oleh syaikh Al-Mubarakfuriy,<br />
لأن كمال الإيمان يوجب حسن الخلق والإحسان إلى كافة الانسان (وخياركم خياركم لنسائه) لأنهن محل الرحمة لضعفهن<br />
<em>“Karena
kesempurnaan iman akan mengantarkan kepada kebaikan akhlak dan berbuat
baik kepada seluruh manusia. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling
baik kepada istrinya, karena mereka para wanita adalah tempat
meletakkan kasih sayang<strong> disebabkan kelemahan mereka</strong>.”<strong>[1]</strong></em><br />
<br />
Hal ini sesuai dengan bimbingan dari Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam, </em><em>beliau bersabda:</em><br />
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا<br />
<em>“Orang
yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang
paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah
yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya”</em><strong>[2]</strong><br />
<br />
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي<br />
<em>“Sebaik-baik
kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan akulah yang
paling baik di antara kalian dalam bermuamalah dengan keluargaku.”</em><em><strong>[3]</strong></em><em> </em><br />
<br />
Muhammad bin Ali Asy-Syaukani <em>rahimahullah</em> menjelaskan hadits,<br />
في
ذلك تنبيه على أعلى الناس رتبة في الخير وأحقهم بالاتصاف به هو من كان
خير الناس لأهله، فإن الأهل هم الأحقاء بالبشر وحسن الخلق والإحسان وجلب
النفع ودفع الضر، فإذا كان الرجل كذلك فهو خير الناس وإن كان على العكس من
ذلك فهو في الجانب الآخر من الشر، وكثيرا ما يقع الناس في هذه الورطة،
فترى الرجل إذا لقي أهله كان أسوأ الناس أخلاقا وأشجعهم نفسا وأقلهم خيرا،
وإذا لقي غير الأهل من الأجانب لانت عريكته وانبسطت أخلاقه وجادت نفسه
وكثر خيره، ولا شك أن من كان كذلك فهو محروم التوفيق زائغ عن سواء الطريق،
نسأل الله السلامة<br />
<em>“Pada hadits ini terdapat peringatan bahwa <strong>orang
yang pailng tinggi kebaikannya tertinggi dan yang paling berhak untuk
disifati dengan kebaikan adalah orang yang terbaik bagi istrinya</strong>.
Karena istri adalah orang yang berhak untuk mendapatkan perlakuan
mulia, akhlak yang baik, perbuatan baik, pemberian manfaat dan penolakan
</em><em> </em><br />
<em>mudharat. Jika seorang lelaki bersikap
demikian maka dia adalah orang yang terbaik, namun jika keadaannya
adalah sebaliknya maka dia telah berada di sisi yang lain yaitu sisi
keburukan.</em><br />
<em> Banyak orang yang terjatuh dalam kesalahan ini, <strong>engkau
melihat seorang pria jika bertemu dengan istrinya maka ia adalah orang
yang terburuk akhlaknya, paling pelit, dan yang paling sedikit
kebaikannya. Namun jika ia bertemu dengan orang lain</strong></em><strong><em>, maka ia akan bersikap lemah lembut, berakhlak mulia, hilang rasa pelitnya, dan banyak kebaikan yang dilakukannya.</em></strong><em> Tidak diragukan lagi barangsiapa yang demikian kondisinya maka ia telah terhalang dari taufi</em><em>k (petunjuk) Allah dan telah menyimpang dari jalan yang lurus. Kita memohon keselamatan kepada Allah.”<strong>[4]</strong></em><em> </em><br />
<br />
<strong>Bagaimana kalau ia belum punya istri?</strong><br />
Ajaklah
ia bersafar/berpergian atau tanyalah kepada teman yang pernah bersafar
denganya. Ini juga salah satu cara agar mengetahui hakikat akhlak
seseorang.<br />
Syaikh Muhammad bin shalih Al-Ustaimin berkata,<br />
وسمي
سفرا لأنه من الإسفار وهو الخروج والظهور كما يقال أسفر الصبح إذا ظهر
وبان وقيل في المعنى سمي السفر سفرا لأنه يسفر عن أخلاق الرجال يعني يبين
ويوضح أحوالهم فكم من إنسان لا تعرفه ولا تعرف سيرته إلا إذا سافرت معه
وعندئذ تعرف أخلاقه وسيرته وإيثاره<br />
<em>“Diistilahkan safran [</em><em>سَفْرًا</em><em> l] karena diambil dari makna al-isfar [</em><em>الْإِسْفَارُ</em><em> </em><em>] yaitu: keluar dan terang, nyata. sebagaimana dikatakandalam ungkapan [</em><em>أَسْفَرَ</em><em> </em><em>الصُّبْحُ</em><em>]</em><em> yaitu bersinar atau bercahaya. <strong>Secara makna disebut as-safaru–safran karena “membuka perihal akhlak seseorang.” </strong></em><em>Maksudnya,
menjadikan jelas dan nyata keadaannya. Berapa banyak orang yang belum
terkuak jati dirinya, bisa terungkap setelah melakukan safar</em><em>/</em><em>bepergia</em><em>n</em><em> bersamanya. Ketika dalam safar itulah</em><em> engkau mengetahui akhlak, </em><em>perangai dan wataknya</em><em>.”<strong>[5]</strong></em><br />
<br />
Ibnu Qudamah Al-Maqdisi berkata,<br />
وإنما
سمى السفر سفراً، أنه يسفر عن الأخلاق . وفى الجملة فالنفس فى الوطن لا
تظهر خبائث أخلاقهم لاستئناسها بما يوافق طبعها من المألوفات المعهودة،
فإذا حملت وعثاء السفر، وصرفت عن مألوفاتها المعتادة، ولامتحنت بمشاق
الغربة، انكشفت غوائلها، ووقع الوقوف على عيوبها<br />
<em>“Disebut </em><strong><em>as-safaru–safran karena “membuka perihal akhlak seseorang. </em></strong><em>Pada
umumnya, seseorang yang tinggal di daerah asalnya tidak menampakkan
kejelekan akhlaknya karena ia terbiasa dengan apa yang seseuai dengan
tabiatnya yang biasa ia hadapi. Jika ia melakukan safar, maka tidak
tidak biasa lagi dengan keadaan dan kebiasaannya. Ia akan diuji dengan
kesusahan safar yang berat dan tersingkaplah kejelekan dan diketahui
aib-aibnya.”<strong>[6]</strong></em><em> </em><br />
<br />
Dalam suatu riwayat mengenai Umar bin Khattab <em>radhiallahu ‘anhu</em>,<br />
كان عمر رضي الله عنه إذا زكى رجل شخصا عنده قال له هل سافرت معه هل عاملته إن قال نعم قبل ذلك وإن قال لا فقال لا علم لك به<br />
<em>“Umar bin Al-Khatthab radhiallahu ‘anhu ada seseorang yang merekomendasikan temannya, beliau bertanya, <strong>“Apakah engkau pernah melakukan safar bersamanya</strong>? </em><em>Apakah
engkau telah bergaul dengannya?” jika jawabannya “Ya.” maka Umar pun
menerimanya. Jika jawabannya “Belum pernah”, maka Umar akan mengatakan,
“Engkau belum mengetahui </em><em>hakikat </em><em>senyatanya tentang orang itu.”<strong>[7]</strong> </em><em> </em><br />
<br />
<strong>Sahabat sejati adalah sahabat di saat kesulitan dan kesusahan</strong><br />
Salah satu tolak ukurnya dengan safar karena safar identik dengan kesulitan dan kesusahan. <strong>Disaat senang dan tenang semua bisa jadi teman akan tetapi di saat sulit dan susah tidak semua bisa jadi teman yang baik.</strong><br />
Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> bersabda,<br />
السَّفَرُ
قِطْعَةٌ مِنَ الْعَذَابِ يَمْنَعُ أَحَدَكُمْ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
وَنَوْمَهُ، فَإِذَا قَضَى أَحَدُكُمْ نَهْمَتَهُ مِنْ سَفَرِهِ
فَلْيُعَجِّلْ إِلَى أَهْلِهِ<br />
<em>“<strong>Bepergian itu bagian dari azab</strong>.
Seseorang akan terhalang (terganggu) makan, minum, dan tidurnya. Maka,
bila seseorang telah menunaikan maksud safarnya, hendaklah ia
menyegerakan diri kembali kepada keluarganya.”</em>[8]<br />
Ibnu Qudamah Al-Maqdisi berkata,<br />
ومن
كان في السفر آذى هو مظنة الضجر حِسنَ الخلق، كان في الحضر أحسن خلقاً
.وقد قيل : إذا أثنى على الرجل معاملوه بى الحضر ورفقاؤه في السفر فلا
تشكوا في صلاحه<strong> .</strong><br />
<em>“Barangsiapa yang ketika
bersafar mengalami kesusahan dan keletihan ia tetap berakhlak yang
baik, maka ketika tidak bersafar ia akan beraklak lebh baik lagi.
Sehingga dikatakan, jika seseorang dipuji muamalahnya ketika tidak
bersafar dan dipuji muamalahnya oleh para teman safarnya,maka janganlah
engkau meragukan kebaikannya.”<strong>[9]</strong></em><br />
<br />
<em>Alhamdulillahilladzi
bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina
Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.</em><em> </em><br />
<br />
Disempurnakan di Lombok, pulau seribu masjid<br />
22 Jumadil awal 1432 H, Bertepatan 14 April 2012<br />
<strong>Penyusun</strong>: Raehanul Bahraen<br />
Artikel <a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.muslimafiyah.com&h=9AQFiTRRx&s=1" rel="nofollow" target="_blank">www.muslimafiyah.com</a></div>
</span>Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-33741763587206721132012-10-18T09:40:00.003+07:002012-10-18T09:40:43.276+07:00Kerennya orang ikhlas (copas energi semesta)<span class="userContent"><br /> <br /> Orang yang
Ikhlas itu keren. Dicaci atau dipuji, rasa hatinya tetap dalam kontrol.
Ketika ada orang yang menghinanya, maka si penghina seperti sedang
menghina udara yang diliputi bukit-bukit gunung, sesuatu yang tak tampak
tapi memesona, sehingga kehinaan itu kembali pada si penghina. Seperti
Gema.<br /> <br /> Orang yang ikhlas itu keren. Saking kerennya dia sendiri gak merasa keren, d</span><br />
<div class="text_exposed_show">
ia merasa biasa saja, sangat biasa. <br /> <br />
Orang ikhlas itu keren. Ketika ia menyukai kekayaan, maka kekayaan pun
berbondong-bondong menghampirinya. Tapi si ikhlas tidak kemaruk, ia
pilih kekayaan yang halal dan bermanfaat saja bagi dirinya dan semesta.
Sehingga justru, bukan si ikhlas yang sibuk mengejar kekayaan, tapi para
kekayaanlah yang unjuk gigi di hadapannya. "Pilih aku saja!" begitu
pinta beberapa kekayaan yang berburu sentuhan si ikhlas.<br /> <br /> Orang
yang ikhlas itu keren. Ketika ia menyukai seseorang maka yang disukainya
merasa termagnetisasi dan ingin mendekatinya. Yang disukainya merasa
aman jika berdekat-dekatan dengan orang yang ikhlas. Sulit menolak cinta
orang yang ikhlas.<br /> <br /> Orang yang ikhlas itu keren. Dadanya
lapang. Nafasnya penuh kemaafan. Langkahnya ringan dan terarah. Ia tidak
merasa bingung dengan dirinya, sebab ia hanya merasa menjalani hidup
yang sudah diaturNya. Dia bergerak bukan karena keinginannya, tapi ia
bergerak karena Tuhan menggerakkannya. Jadi, gerakannya nyaris sulit
bernuansa kesia-siaan apalagi bermaksiat.<br /> <br /> Mengapa demikian,
karena ikhlas itu itu kosong (bersih) dan berada di bawah (tawadhu).
Sedangkan energi pun air menglir ke tempat yang kosong dan rendah.
Sehingga berbondong-bondonglah energi kehidupan menghampirinya, sehingga
saking banyaknya, ia pun terus berbagi ke semesta. Dan jika pun ada
energi negatif yang turut hadir, maka otomatis terpental darinya, sebab
wadah hati yang kosong dan rendah itu sudah disaring oleh istighfar yang
penuh dengan kemaafan.<br /> <br /> Ya Allah, jadikanlah kami orang yang
ikhlas, dan berikanlah kami tanda-tandanya, dan jauhkanlah kami dari
kemusyrikan, kesombongan, dan kemunafikan....</div>
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-58831055998128977392012-10-18T09:39:00.003+07:002012-10-18T09:39:40.313+07:00kisah kerajaan sriwijayaPada suatu waktu, tahun 100 H (718 M), Raja
Sriwijaya Jambi yang bernama Srindravarman mengirim surat kepada
Khalifah Umar bin Abdul Aziz (717-720 M) penguasa dunia <a data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100000609494293" href="http://www.facebook.com/izzah.islam.14">Islam</a> kala itu di Baghdad. Surat itu berbunyi:<br /> "Dari raja di raja yang adal<br />
<div class="text_exposed_show">
ah
keturunan seribu raja,yang isterinya juga cucu seribu raja,yang di
dalam kandang binatangnya juga terdapat seribu gajah,yang di wilayahnya
terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbu-bumbu wewangian,
pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau jarak 12
mil, kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan
Tuhan. Saya telah mengirimkan kepada Anda hadiah, yang sebenarnya
merupakan hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekadar tanda
persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang
dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang
hukum-hukumnya."<br /> <br /> Dua tahun kemudian, yakni tahun 720 M, Raja
Srindravarman, yang semula beragama Hindu, masuk Islam. Sriwijaya Jambi
pun dikenal dengan nama Sribuza Islam.<br /> <br /> Itulah sekelumit kisah awal persentuhan tanah nusantara dengan Islam. <br /> ________________________________________<br /> <br /> Mari gabung di halaman FB: <a data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=128312283982468" href="http://www.facebook.com/PusatSejarahPeradabanIslam">Pusat Sejarah Peradaban Islam</a><br /> <br /> BACA dulu lalu TAG/LIKE/COMMENT dan raihlah amal shalih dengan SHARE informasi ini ke teman-teman kita lainnya.</div>
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-42738997499768094692012-10-18T09:38:00.001+07:002012-10-18T09:38:04.082+07:00Bila galau tak kunjung sirna<span class="userContent"><br /> <br /> Coba
cari di sekitar dada rasa sakit sang galau, atau titik galau yang sedang
Anda rasakan. Temukanlah titik galaunya... temukanlah.. mungkin berada
di dada sebelah atas, atau kiri bawah..coba ditemukan...<br /> <br />
Setelah ketemu, kini tariklah nafas yang dalam dari hidung, sedalam
mungkin, tahan sekitar 15 detik dan fokuskan di dada, di titik galaunya,
lalu hembuskan nafas d</span><br />
<div class="text_exposed_show">
ari mulut dengan cepat dan bersuara "HAH" lalu ucapkan "Astaghfirullah" sebanyak tiga kali..... <br /> <br />
Lalu normalkan nafas, tarik nafas yang cukup dalam ke daerah perut...
lalu hembuskan perlahan lewat mulut dan katakan " Ya Allah, nikmatnyaaaa
rasa galau ini... terimakasih ya Allah, Kau benar-benar mencintaiku...
aku pun sangat mencintai-Mu..."</div>
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-29469037246661814562012-10-18T09:33:00.000+07:002012-10-18T09:33:32.600+07:00Andai Aku Jadi Ketua KPKPertanyaan yang mengelitik tentang apa yang akan dilakukan menjadi seorang Ketua KPK, Mudah dikatakan namun penuh tantangan, karena banyak tangan yang berkebutuhan dalam dunia korupsi indonesia. korupsi yang sudah akut dan tersistem membutuhkan suatu cara yang tidak biasa dalam menangganinya, hukuman maksimal wajib dijalankan yaitu hukuman mati, kenapa hal ini di jalankan, karena pengedar narkoba saja yang menyebabkan kematian beberapa orang saja akan di hukum mati, bagaimana dengan korupsi yang mencelakakan banyak orang.<br />
<br />
Bagaimana tidak mencelakakan orang banyak, kita ambil contoh sederhana, bila ada pekerjaan pembangunan jalan, dikarenakan korupsi meyebabkan jalan jadi berlubang dengan kedalam 2 cm saja, kemudian ada 1000 kendaraan perhari yang lewat dan ada 1% saja yang jatuh, kaget atau menabrak karena lubang itu maka akan ada 300 orang yang terluka perbulanya atau 3600 orang pertahun.<br />
<br />
Pengalaman nyata dari penulis pernah ada bapak2 yang melewati jalan yang tergenang dan kemudian di terjatuh karena melewati lubang yang tertutup air tersbut yang menyebabkan bapak tersebut sakit sehingga bisa bekerja kembali untuk keluarganya, padahal dia satunya tiang keluarga, berapa keluarga yang harus menderita karena korupsi yang menyebabkan lubang sebesar 2 cm tadi ?<br />
<br />
Rakyat telah cukup muak dengan segla bentuk korupsi dan memang pembertasan korupsi harus dari atas dan bawah secara bersamaan, harus dimulai dari pendidikan dikeluarga, dengan keluarga yang menghindari korupsi dalam bentuk apapun akan membentuk 1 kelurahan yang bebas korupsi dan 1 kelurahan yang bebas korupsi akan membentuk 1 kota yang bebas korupsi dan seterusnya, dan untuk menjaga hal itu di perlukan undang- undang yang keras untuk melindungi sistem dan mencegah orang melakukan tindakan korupsi<br />
<br />
KPK bisa mengajukan RUU kepada pemerintah atau DPR untuk menetapkan bahwa untuk semua korupsi di atas 1 Milyar hukumnnya adalah hukuman mati dan akan disita semua hasil korupsi namun dengan langkah bertahap, misalkan undang - undang tadi berlaku 1 tahun kedepan, dan pejabat, pegawai atau masyarakat yang merasa melakukan korupsi akan diampuni dari hukuman mati hanya diwajibkan mengembalikan harta negara dan kerugiannya,memberikan informasi dan dengan imbal balik bebas hukuman mati dan tidak dipermalukan secara umum, setelah 1 tahun UU berlaku dan di muali dari istana negara, dilanjutkan Kepolisian dan KPK, kemudian DPR dan lembaga hukum baru diljutkan ke leambaga negara lain.<br />
<br />
Apakah hal ini bisa dilaksanakan?insya allah dengan keseriusan dan fokus indonesia akan bersih dari korupsi dan menjadi negeri yang nyaman untuk kehidupan, aamiin<br />
<br />
Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-23774820574979751522012-04-10T20:11:00.001+07:002012-04-10T20:11:19.787+07:00Menghukum atau mendorong ??? catatan untuk mendidik anak indonesia<span class="hasCaption">RUMAH PERUBAHAN - <a data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100001361416723" href="http://www.facebook.com/profile.php?id=100001361416723">Rhenald Kasali</a><br /> <br />
Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) ini mengakui,
beberapa tahun belakangan ini tidurnya lebih banyak tersenyum. Hidupnya
kini menjadi lebih tenang karena tak banyak pikiran, serta merasa nyaman
karena banyak teman berkunjung.<br /> <br /> <br /> Saya jalan kalau mau
kemari. Di jalan, saya dan istri dipanggil pak guru sama anak-anak
kampung. Hidup saya nyaman, banyak teman.<br /> <br /> -- Rhenald Kasali<br /><span> rhenald-kasali.blogspot.co</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span>m<br /> <a href="https://www.facebook.com/pages/Rhenald-Kasali/124326770942108" rel="nofollow" target="_blank"><span>https://www.facebook.com/</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span><span>pages/Rhenald-Kasali/</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span>124326770942108</a><br /> <br /> <a href="https://www.facebook.com/rhenaldkasali" rel="nofollow" target="_blank"><span>https://www.facebook.com/</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span>rhenaldkasali</a><br /> <br /> <a href="https://www.facebook.com/profile.php?id=100001361416723" rel="nofollow" target="_blank"><span>https://www.facebook.com/</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span><span>profile.php?id=100001361416</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span>723</a><br />
Rumah Perubahan, kiranya itulah rangkuman jawaban dari semua ketenangan
yang dirasakan oleh Rhenald Kasali (51). Bapak dua putra penulis buku
Change! ini menuturkan, Rumah Perubahan merupakan wujud permenungannya
menjadi seorang dosen yang benar.<br /> <br /> "Dosen yang benar itu beda
dengan guru biasa. Seorang dosen harus melakukan tiga hal, yakni
pendidikan, penelitian dan publikasi, serta pengabdian masyarakat," kata
pria kelahiran Jakarta, 13 Agustus 1960, ini.<br /> <br /> Mengacu pada
poin ketiga, pengabdian masyarakat, lanjut Rhenald, ia lalu bertanya
pada dirinya sendiri. Yaitu, tentang apa yang bisa dilakukan seorang
dosen ilmu ekonomi untuk pengabdian masyarakat.<br /> <br /> Menurutnya,
kebanyakan dosen fakultas ekonomi hanya pintar mengajar dan menguji
mahasiswanya. Dengan bekal semangat kewirausahaan yang selalu
didengungkannya, lulusan University of Illinois ini mendirikan Rumah
Perubahan.<br /> <br /> "Awalnya hanya rumah baca di depan rumah untuk
anak-anak kampung, lalu didirikan pula posyandu dan PAUD (Pendidikan
Anak usia Dini)," katanya.<br /> <br /> Selain masalah pendidikan, rupanya
di daerah tempat ia tinggal kini masih banyak bermasalah dengan urusan
sampah. Banyak warga membuang sampah ke tanah kosong, yang akhirnya
menjadi penyebab buruknya kesehatan anak-anak. Lantas, ia bekerjasama
dengan sebuah usaha kegiatan masyarakat untuk mendaur ulang sampah.
Sayangnya, setelah kerjasama ini maju, warga malah diminta membayar uang
kebersihan Rp 50.000.<br /> <br /> "Warga enggak punya uang untuk bayar. Maka, dimulailah gerakan perubahan itu," kisah Rhenald.<br /> <br />
Rhenald mereklamasi tanah bekas rawa seluas 4 hektare. Tanah itu lalu
ia fungsikan sebagai tempat pengolahan sampah. Pendidikan tentang
mengelola sampah pun dia ajarkan kepada warga, diikuti dengan kegiatan
berkebun dan beternak.<br /> <br /> Rhenald bahkan mengajarkan cara
memelihara hewan ternak sapi, yang dapat dimanfaatkan biogasnya.
Beberapa warga juga diberi tanaman sayur seperti wortel, sawi, oyong,
terong, bayam dan lainnya untuk ditanam dan diolah. Hasilnya, warga
menjadi pemasok sayuran bagi tukang-tukang sayur.<br /> <br /> "Social entrepreneur"<br /> <br />
Untuk semua kebutuhan dan kegiatan itu, Rheinald punya 2 orang tenaga
di rumah baca, 2 karyawan, 8 guru, dan 2 karyawan untuk mengurus
yayasan. Lalu, darimana anggarannya?<br /> <br /> Penyuka gajah ini
menuturkan, semua dana bisa didapatkan dari social entrepreneur.
Singkatnya, semua kegiatan dilakukan menggunakan keuntungan bisnis bagi
kegiatan sosial kemasyarakatan.<br /> <br /> Ia menuturkan, pada 2007
dirinya mulai merintis Rumah Perubahan. Gerakan ini tengah mengemuka
pula di Amerika Serikat. Namun, ia tidak mengklaim dirinya sebagai
pioner dalam social entrepreneur.<br /> <br /> "Karena sebelum saya, sudah
banyak yang melakukan kegiatan seperti ini. Dari masyarakat untuk
masyarakat, yaitu ketika pemerintah tidak lagi mampu melakukannya,"
ujarnya.<br /> <br /> Dibangun secara bertahap, Rumah Perubahan yang
terletak di Jalan Raya Hankam, Jatimurni, Bekasi, ini memiliki sekolah
atau training dan tempat konseling yang dilengkapi area outbond
activity. Di sini dikembangkan pula hutan mini dengan koleksi 2.000-an
tanaman langka, seperti bunga bangkai, rambutan binjai, matoa, jamblang,
zaitun, rengas, kemang, bintaro, rukem, asem jawa, mandalika,
marcopolo, dan lainnya.<br /> <br /> "Semua yang ada di sini pada dasarnya untuk pemberdayaan masyarakat. Para karyawan di sini juga dari warga sekitar," katanya.<br /> <br /> Dekat dengan alam<br /> <br />
Rhenald mengakui, konsep pembangunan Rumah Perubahan diorganisir
langsung oleh dia sendiri. Fokusnya pada konsep pendidikan dan mendekat
pada alam. Konsep pendidikan ia tuangkan lewat training, rumah baca,
PAUD, dan Taman Kanak-Kanak. Sementara konsep alam terlihat nyata pada
area Rumah Perubahan yang didominasi oleh pepohonan dan kolam ikan.<br /> <br />
"Saya dan istri menyenangi konsep alamiah. Kami memikirkan area dengan
banyak resapan air dan ramah terhadap lingkungan," kata pria yang pernah
menjadi wartawan ini.<br /> <br /> Untuk bangunan rumah yang diberi nama
sesuai semua judul buku Rhenald itu, ia memakai dinding dari hebel
bekas, yang ditutup dengan bata merah sebagai ekspose. Hebel dipilih
karena menurutnya sifatnya dingin, sehingga dapat mengurangi penggunaan
penyejuk udara pada ruangan.<br /> <br /> Kaca juga banyak digunakan di
sini. Fungsinya untuk menangkap cahaya matahari sehingga mengurangi
penggunaan listrik pada siang hari. Sementara di salah satu bangunan
utama ruang kerjanya, terlihat dinding bangunannya memakai batu marmo
yang dapat berpendar sehingga ruangan menjadi lebih terang.<br /> <br />
Bangunan di rumah ini juga banyak menggunakan material kayu dan bata.
Rupanya, hal ini tak lepas dari pengalaman Rhenald yang pernah
bersekolah di negeri Paman Sam. Di sana, semua kampus menggunakan bata
ekspose sebagai simbol pendidikan. Sementara pemakaian kayu berkesan
country, lebih awet, dan desainnya tidak basi.<br /> <br /> Selain ditanami
banyak pohon, Rhenald melarang membuang daun-daun yang jatuh. Alasannya,
daun tersebut dapat diolah menjadi pupuk kompos.<br /> <br /> Di sini,
Rhenald banyak memberi ruang untuk resapan air serta penampungannya
seperti sungai, empang, dan kolam. Kolam ikan dengan saung di atasnya
dibuat dengan konstruksi cakar ayam sehingga kuat. Agar meresap air,
pada bagian bawahnya di biarkan tetap berupa tanah. Sebelum masuk kolam,
air juga sudah disaring lewat tanaman enceng gondok sehingga ikan-ikan
tidak terpapar limbah beracun.<br /> <br /> "Konsepnya alami saja semuanya," ujarnya.<br /> <br />
"Sekarang saya nggak punya stres. Pikiran tenang, tidur pun lebih
banyak senyumnya. Karena dekat dari rumah, saya jalan kalau mau kemari.
Di jalan, saya dan istri dipanggil sama anak-anak kampung 'pak guru'.
Hidup saya nyaman, banyak teman," tutup Rhenald sambil menebarkan
senyum.<br /> <br /> sumber <a href="http://properti.kompas.com/read/2012/03/19/14252225/Di.Rumah.Perubahan.Hidup.Rhenald.Terasa.Lebih.Tenang" rel="nofollow nofollow" target="_blank"><span>http://</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span><span>properti.kompas.com/read/</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span><span>2012/03/19/14252225/</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span><span>Di.Rumah.Perubahan.Hidup.Rh</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span>enald.Terasa.Lebih.Tenang</a></span>Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-28954664294189774092012-04-10T20:09:00.005+07:002012-04-10T20:09:48.198+07:00" R A D A R S U C I "<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}">
<strong><a data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=46858846892" href="http://www.facebook.com/Ary.Ginanjar.Agustian/posts/10150702065801893">Ary Ginanjar Agustian</a></strong> </div>
<span class="caption"></span>" R A D A R S U C I " <br /> <br />
Masih ingat dengan peristiwa Pesawat Adam Air pada tanggal 1 Januari
tahun 2007 ? Tujuan pesawat itu adalah dari Surabaya menuju ke Menado,
akan tetapi "hilang" di tengah perjalanan di perairan Laut Majene di
Sulawesi......<br /> Seluruh penumpang menjadi korban meninggal, dan akhirnya airline ter<span class="text_exposed_show">sebut bangkrut dan tutup.<br /> <br />
Menurut para ahli penerbangan penyebab peristiwa kecelakaan pesawat
tersebut adalah kerusakan pada "sistem radar", sehingga pesawat tersebut
kehilangan arah.<br /> <br /> Begitu juga manusia, ia seperti sebuah
pesawat terbang yang juga memiliki "sistem radar ". Sehingga ia mampu
mendeteksi apabila keluar dari tujuan kehidupan. Radar itu selalu
memberikan sinyal kepada pilot apabila ia keluar jalur. Itu berupa
"sebuah sinyal rasa". <br /> Apabila masih di dalam jalur sinyal akan
memberi rasa nyaman ke hati Sang Pilot, akan tetapi kalau melanggar
jalur maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman, dan Sang Pilot akan
segera menyesuaikan arah kemudinya.<br /> <br /> Akan tetapi yang terjadi
sekarang adalah, kita lebih sering mengabaikan radar kita dalam
perjalanan, bahkan radar itu ditutup dgn semen dan batu beton sehingga
radar itu mati. Dan lebih celaka lagi para mentor dan pengajar
mengajarkan kepada para pilot muda junior berkata : " Ah, Radar itu
tidak ada, jangan dengarkan, itu hanya perasaan ". Jutaan PILOT lulusan
SD, SMP, SMA, Akademi, Univesitas diluluskan tanpa radar. <br /> <br />
Maka setiap hari kita saksikan hal yang mengenaskan dan menyedihkan
terjadi dihadapan kita, ribuan "pilot-pilot" muda kita tersesat di
lautan, hilang di hutan rimba, di tersesat di gunung-gunung, dikunyah
oleh setan, dan ribuan lainnya saling bertabrakan diudara, tapi semua
ini sudah lumrah, tida seperti peristiwa pesawat hilang di Majene yang
menjadi berita.<br /> <br /> Lebih celaka lagi sebagian dari mereka menjadi "
The Survivor " atau berhasil selamat dari didikan setan lalu kemudian
memegang ratusan posisi penting di negeri ini. Lalu mereka
mendemonstrasikan di hadapan kita bagaimana " cara terbang tanpa radar "
sambil tersenyum yang membuat jantung rakyat yang yg masih normal
menonton hampir copot.<br /> <br /> Kita harus segera sama-sama mereparasi
dan membawa pesawat-pesawat kita ke bengkel untuk membersihkan "radar"
kita yang sudah amburadul ini kalau kita masih mengharap negeri ini aman
dan damai serta makmur sejahtera. Dan juga kita harus bicara kepada
semua mentor-mentor di negeri ini agar tidak lagi mematikan atau "
menyemen radar suci buatan Tuhan itu ".<br /> Semoga Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita....<br /> Ingatlah pesan Rasulullah SAW ini : <br /> <br />
" Di dalam diri manusia ada segumpal daging, apabila baik maka baik
pula semuanya, apabila buruk, maka buruk pula semuanya. Segumpal daging
itu dinamakan HATI ". ( HR Bukhari )</span>Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-63376653241138731652012-04-10T20:09:00.001+07:002012-04-10T20:09:11.319+07:00Fafa Poetri<div class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}">
<span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}">Manusia hanyalah pengendara diatas punggung usia<br /> menempuh perjalanan hidupnya<br /> digulung oleh hari dan bulan tiada terasa<br /> tidur dan bangun tiap hari<br /> demikian yang ia jalani silih berganti<br /><span class="text_exposed_show"> sebenarnya dunialah yang ia jauhi <br /> dan liang kuburlah yang ia dekati<br /> jika satu hari berlalu sudah<br /> tetapi tidak mendapat hidayah<br /> dan tiada ilmu bertambah<br /> apa arti umur kita dihadapan allah ?<br /> kita berangan muluk dibumi<br /> padahal tidak tahu apa yang terjadi<br /> bila gelap telah menyelimuti<br /> masihkan hidup esok hari ?<br /> by fafa</span></span></span></div>Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-46721875371389332292012-04-10T20:08:00.001+07:002012-04-10T20:08:09.744+07:00Laki - laki yang tertahan di pintu surga<div class="uiAttachmentTitle" data-ft="{"type":11}">
<strong><a data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=1640466576" href="http://www.facebook.com/irfandive/posts/3350235328270">Irfan Hidayat</a></strong> </div>
<span class="caption"></span>YANG TERTAHAN DIPINTU SYURGA-NYA<br /> <br />
Hari itu seorang lelaki dipersilakan masuk ke dalam syurga setelah
amalannya diterima. Dengan bangga dia berjalan menuju pintu gerbang yang
gemerlap. Di dalam sana sudah banyak berkumpul orang-orang yang meraih
kemenangan atas ujian hidup di dunya.<br /> <br /> Tapi saat ada di depan pintu, dia te<span class="text_exposed_show">rtahan
sesuatu. Pintu itu terbuka tapi dia tidak bisa memasukinya. Dicobanya
lagi dan lagi tapi tetap sama. Padahal tidak ada penghalang apapun namun
selaksa membentur kaca di sana. sementara di kanan kirinya, orang-orang
melewati gerbang itu dengan biasa-biasa saja tanpa ada sesuatu yang
menghalanginya tapi mereka tidak mempedulikannya, setiap orang pada hari
itu sibuk dengan urusannya sendiri. <br /> <br /> Dia mulai putus asa dan menangis. Lalu seseorang tiba-tiba ada di dekatnya dan bertanya,<br /> "Wahai akhi, ada apakah yang terjadi padamu?"<br /> <br /> "Ini, saya tidak bisa masuk pintu ini sedang orang lain bisa masuk tanpa tertahan."<br /> <br /> "Bagaimana mungkin? Coba periksa dulu dirimu, mungkin ada yang belum baik."<br /> <br /> "Periksa apa lagi? Amalku melimpah dan berhak masuk syurga!"<br /> <br /> "Kalau begitu, saya periksa, <br /> Wahai Fulan, apa yang membuatmu tidak bisa masuk di pintu syurga?"<br /> <br />
Lalu lisan menjawab,"Akulah penyebabnya!" Dan lelaki itu terkejut
dengan ucapannya sendiri, "Aku malu karena yang aku ucapkan banyak
menyakiti hati orang lain, melukai perasaan orang lain dan mereka tidak
ikhlas denganku meski niatku baik sekalipun."<br /> <br /> "Berarti
masalahnya sudah ketemu. Silakan masuk syurga, akhi, tapi tinggalkan
saja lisanmu di depan pintu gerbang sini. Dia tidak berhak ada di sana
karena bisa mencemari wangi kesturi syurga. Dia tertolak menjadi bagian
dari karunia dan rahmatNya."<br /> <br /> ~ Irfan Hidayat 03042012 - @sebab hidup adalah cinta<br /> <br /> ==<br /> <br /> Hadits dan hikmah terkait :<br /> <br />
SUATU hari seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW seraya
berkata, “Ya Rasulullah! Sungguh si fulanah itu terkenal banyak shalat,
puasa, dan sedekahnya. Akan tetapi juga terkenal jahat lidahnya terhadap
tetangga-tetangganya.” Maka berkatalah Rasulullah SAW kepadanya,
“Sungguh ia termasuk ahli neraka.” <br /> <br /> Kemudian laki-laki itu
berkata lagi, “Kalau si fulanah yang satu lagi terkenal sedikit shalat,
puasa dan sedekahnya, akan tetapi ia tidak pernah menyakiti
tetangganya.” Maka Rasulullah SAW berkata, “Sungguh ia termasuk ahli
surga.” (HR.Muslim)<br /> <br /> ==<br /> <br /> Rasulullah saw bersabda,
“Sesungguhnya seorang hamba benar-benar mengucapkan kata-kata tanpa
dipikirkan yang menyebabkan dia tergelincir ke dalam neraka yang
jaraknyaa lebih jauh antara timur dan barat.” (HR. Bukhari Muslim).<br /> <br /> ==<br /> <br /> “Mulutmu harimaumu.” <br /> <br />
mari bertanggung jawab dengan setiap huruf yang kita ucapkan. Periksa
kemanfaatannya secara pasti, kapan kita bicara, apa yang harus kita
bicarakan, dan paling penting adalah manfaat apa yang akan diperoleh
diri sendiri, yang mendengar dan orang lain, tatkala kita berbicara.<br /> <br />
Dalam situasi kita tidak mengerti apa yang harus kita ucapkan, tidak
berbicara adalah langkah yang bijaksana. Maka pantas jika kemudian
Lukman al-Hakim menasehati putranya dengan mengatakan bahwa, “Diam itu
hikmat tapi sedikit sekali orang yang melakukannya.”<br /> <br /> ==<br /> <br /> “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berbicara yang baik atau diam” (HR. Bukhari).<br /> <br />
Imam Nawawi menjabarkan bahwa hadis di atas adalah hadis shohih, yang
menjelaskan bahwa kita tidak pantas berbicara kecuali berbicara yang
baik dan jelas-jelas mengandung maslahat. Bila diragukan
kemaslahatannya, maka diam adalah langkah yang utama untuk dilakukan.<br /> <br /> ==<br /> <br />
"Celaka bagi orang yang berkata kemudian berbohong supaya orang-orang
tertawa, maka celaka baginya, maka celaka baginya." (HR. Abu Dawud)<br /> <br /> ==<br /> <br />
Maka dari itu tidaklah berlebihan jika perkataan yang baik itu memiliki
derajat yang lebih utama daripada sedekah yang diungkit-ungkit hingga
menyakiti perasaan yang menerimanya.<br /> <br /> قَوْلٌ مَّعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّن صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى وَاللّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ<br /> <br />
“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang
diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah
Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (QS. Al Baqarah: 263).<br /> <br /> Kini, marilah kita jaga lisan kita dari kata-kata yang tak berguna.*/Imam Nawawi</span>Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-55155011182891494822012-04-10T20:07:00.000+07:002012-04-10T20:07:45.229+07:00Siksa untuk wanita<span class="hasCaption">Bismillaah...<br /> <br /> (tlg ingatkan kpd semua kaum perempuan yg anda kenal)<br /> Assalaamu'alaykum waråhmåtullååh hi wa baråkaatuh<br /> Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat<br /><span class="text_exposed_show"> Renungan <br /> khususnya untuk para wanita dan diriku sendiri.....<br /> <br /> Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat <br /> Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah.<br /> <br /> Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab,<br /> <br />
"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang
sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku
menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan
siksanya. <br /> <br /> Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang
dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya,
otaknya mendidih. <br /> <br /> Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.<br /> <br /> Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.<br /> <br />
Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya
dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam,
memakan tali perutnya sendiri. <br /> <br /> Aku lihat perempuan yang
telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat
dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau
busuk karena penyakit sopak dan kusta.<br /> <br /> Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, <br /> beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang<br />
rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar
dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api
neraka,"kata Nabi saw.<br /> <br /> Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka<br /> disiksa seperti itu? <br /> <br />
*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung
rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup
rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya. <br /> <br /> *Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya. <br /> <br />
*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak
taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan
yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas. <br /> <br /> *Perempuan
yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang
bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.<br /> <br /> *Perempuan yang
memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia
memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan
berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya. <br /> <br />
*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya
diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak
mengamalkannya dan tidak mau mandi junub. <br /> <br /> *Perempuan yang
kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan
pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka
memfitnah dan membenci suami."Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah
Az-Zahra pun turut menangis. <br /> Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> Sekarang Anda mempunyai dua pilihan: <br /> <br /> <br /> <br /> 1.. Biarkan infi ini tetap dalam blog sy nih. <br /> <br />
2. Share info ini ke sejumlah orang yang anda kenal dan Insya Allah
redha Allah akan dianugerahkan kepada setiap orang yang anda kirim. </span></span>Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-80276973470504200442012-04-10T20:06:00.003+07:002012-04-10T20:06:23.495+07:00Kaum Liberal dan Pentingnya Khilafah<div>
<h2 class="uiHeaderTitle" tabindex="0">
<br /></h2>
</div>
<div class="clearfix">
<div class="mbs uiHeaderSubTitle lfloat fsm fwn fcg">
oleh <a href="http://www.facebook.com/UstadzFelixSiauw">Ustadz Felix Siauw</a> pada 20 Februari 2012 pukul 23:00 ·<span class="timelineUnitContainer"></span></div>
</div>
<div class="mbl notesBlogText clearfix">
<div>
<span class=""><img alt="" class="photo_img img" src="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/423861_10150670685296351_68040156350_11699799_702855688_n.jpg" /><span class="caption"></span></span><br />
01.
mengapa ramai hastag #IndonesiaTanpaJIL? semua itu wajar mengingat
mudharat besar yg dihasilkan kelompok 'kaki-tangan' barat ini<br />
<br />
02. mulai dari membolehkan homoseksual, penolakan terhadap syariat Islam dan pembenaran untuk mengumbar aurat mereka dakwahkan<br />
<br />
03.
sampai ke penghalalan nikah beda agama, penghinaan terhadap kerasulan
Muhammad saw, gugatan atas keaslian Al-Qur'an mereka gencarkan<br />
<br />
04.
maka wajar ummat Islam menolak liberalisme, bagaikan menggunting dalam
lipatan, mereka menamakan diri Islam dan mempropagandakan barat<br />
<br />
05.
ditilik dari segi sejarah, kemunculan kaum liberal (JIL) di indonesia
sangat terkait dengan gerakan liberal di dunia Islam umumnya<br />
<br />
06.
pada abad ke 17, saat Khilafah Utsmani sudah melemah, misionaris
kristen mulai melaksanakan aksi mereka di beirut libanon lwt pendidikan<br />
<br />
07. tugas mereka jelas, membuat kaum Muslim ragu dengan agamanya sendiri dan mempertanyakan keabsahan agama mereka<br />
<br />
08.
pada abad 18-19, seiring kebangkitan dunia barat karena meninggalkan
kristen sebagai agama, masalah liberalisme kaum Muslim juga dimulai<br />
<br />
09.
beberapa tokoh barat bersepakat bahwa masuknya Napoleon ke Mesir pada
1798 adl inisiasi awal dari pemikiran liberal di dunia Muslim<br />
<br />
10.
saat itu, ummat shock menyaksikan kebangkitan barat dan bersamaan
dengannya melemahnya Khilafah Islam, dan mulai bertanya-tanya<br />
<br />
11.
"apa yang membuat barat bangkit?" dan "yang membuat Islam lemah?",
begitulah yang dipikirkan ilmuwan2 Islam saat saksikan majunya barat<br />
<br />
12.
"apakah kita lemah dan barat kuat karena cara pikir barat lebih baik
dari cara pikir kita?" begitulah syaitan menyusup lewat akal<br />
<br />
13. maka saat itu pemikir2 Islam banyak merapat ke barat, membuka dialog, mengapa "barat maju sementara Islam melemah"<br />
<br />
14.
tanpa kaum Muslim sadari, melemahnya Khilafah saat itu sesungguhnya
karena melemahnya pemikiran Islam, bukan karena pemikiran Islam<br />
<br />
15.
saat itu bahasa arab telah melemah penggunaannya, filsafat persia dan
yunani pun merusak pemikiran, belum lagi ijtihad yg tak dilakukan<br />
<br />
16.
namun sebagaimana jebakan barat, kaum Muslim mulai diperkenalkan dengan
cara pikir barat yg liberalis, derivat dari sekulerisme<br />
<br />
17. "memisahkan antara agama dan negara", "menolak otorisasi kelompok tertentu menafsirkan dalil" itu kampanye barat pada Islam<br />
<br />
18.
barat via prancis, inggris dan amerika berusaha mengenakan paham yg
membangkitkan mereka pada kaum Muslim, yaitu "meninggalkan agama"<br />
<br />
19.
barat sangat sadar, adanya Khilafah menutup jalan bagi mereka untuk
menguasai Muslim, karena itu liberalisasi agama jadi jawaban<br />
<br />
20.
maka melalui upaya liberalisasi agama, barat berusaha menanamkan bahwa
modernisasi adalah meninggalkan agama sebagai dasar pikir<br />
<br />
21.
liberalisasi agama ini mendapatkan sambutan, khususnya dari misionaris
kristen dan cendekiawan Islam yang disekolahkan keluar negeri<br />
<br />
22.
generasi awal (1830-1870) liberalis tmsk Rifa'ah Rafi Al-Tahtawi,
menimba liberalism di Prancis dan membawa pendidikan sekuler ke Mesir<br />
<br />
23.
pula tokoh kristen Butrus al-Bustani yg menyebarkan pemikiran cabang
liberalisme yaitu nasionalisme arab, utk memisahkan dr Khilafah<br />
<br />
24.
generasi kedua (1870 - 1900) dari mereka lebih berani, kali ini kaum
liberal menggugat bahwa Al-Qur'an dan Islam adl agama bias gender<br />
<br />
25.
Maka muncullah perusak Islam lainnya, liberalis generasi kedua yaitu
Muhammad Abduh dan Jamaluddin al-Afghani guru-murid pengusung liberal<br />
<br />
26.
banyak ummat Muslim menyangka mereka adalah ulama pembaharu Islam, pada
hakikatnya mereka ini adalah pengkhianat yg menjual Islam<br />
<br />
27.
khusus Jamaluddin ini, Khalifah Abdul Hamid II dlm catatan hariannya
pernah mengatakan dia layaknya "pelawak" kaki tangan Inggris<br />
<br />
28.
setelah pan-arabisme (nasionalisme arab) yg diusung Jamaluddin gagal,
ia malah meminta lindungan pada tentara kafir, begitulah "pelawak"<br />
<br />
29.
gerakan liberalisme generasi kedua ini tampil lebih vulgar, mulai
mengusung pemakzulan Khilafah, sebagaimana diinginkan majikan baratnya<br />
<br />
30.
ide liberalisasi agama dalam bentuk penolakan terhadap syariat dalam
bingkai Khilafah ini mengkristalisasi pada generasi liberalis ketiga<br />
<br />
31. generasi ketiga ini merentang 1900 – 1939, dengan tokohnya spt Muhammad Rasyid Ridha, Ali Abdur Raziq dan Thaha Husain<br />
<br />
32. gugatan mereka terhadap Khilafah, juga dibarengi dengan meniupkan benih nasionalisme pada pemuda Arab, Turki, dan lainnya<br />
<br />
33.
Nasionalisme inilah kelak memberi ruh pada gerakan revolusi arab dan
gerakan turki muda, yang berujung pada runtuhnya Khilafah di 1924<br />
<br />
34.
Nah, generasi liberal ketiga inilah yang banyak direspons oleh dunia
Islam, termasuk Indonesia yang terpengaruh dengan pemiran liberal<br />
<br />
35. da'i liberal semacam Muhammad Arkoun, Nashr Hamid Abu Zaid, Rasyid Ridha dll, mulai mewarnai pemikir-pemikir Indonesia<br />
<br />
36. adalah Muhammad Tahir Djalaluddin, murid Muhammad Abduh yg 'berjasa' menyebarkan liberalisme di nusantara dan ranah melayu<br />
<br />
37.
sesampai dari mesir, ia menyebarkan pemikiran Muhamamd Abduh dan
Jamaluddin al-Afghani tentang liberalisme di majalah al-Imam<br />
<br />
38. tema sentral majalah al-Imam ini adalah feminisme, kebebasan berpendapat (walau tak sesuai syariat) dan tema liberal yg lain<br />
<br />
39. Pada 1970-an, gerakan liberal ini menemukan relungnya di indonesia lewat Nurcholish Majid, sesepuh liberal di Indonesia<br />
<br />
40.
Nurcholish Majid mewarisi liberalisme dari Fazlur Rahman, dosennya di
Chicago yg mengusung tafsir 'kontekstual' bukan 'tekstual<br />
<br />
41.
Tafsir kontekstual ini menyatakan bahwa dalil Qur'an bukan dilihat
secara teks kata2, tapi maknanya (konteks) saja sudah cukup<br />
<br />
42.
Misal, menutup aurat maknanya adl menjaga kehormatan n melindungi diri,
jadi bila sudah terhormat dan terlindung, tak perlu tutup aurat<br />
<br />
43. Nurcholish misalnya menyatakan “Tiada tuhan (t kecil) kecuali Tuhan (T besar)” dan mengajarkan bahwa semua agama itu benar<br />
<br />
44.
menjelang 1970-an, gerbong liberalisme bertambah panjang dengan daftar
nama Harun Nasution, Abdurrahman Wahid dan Munawir Sjadzali<br />
<br />
45. mereka miliki kesamaan, yaitu kekaguman atas Muhammad Abduh, Ali Abdur Raziq, Rasyid Ridha dan pemikir liberal lainnya<br />
<br />
46.
saat itu, tak ayal lagi, pemikiran liberal mulai menyusup pada
cendekiawan NU dan Muhammadiyah, khususnya para santri muda mereka<br />
<br />
47.
maka pada 2001, digalang Ulil Abshar, Gonawan Moehammad dibentuklah JIL
untuk satukan seluruh organisasi bernafas liberal di Indonesia<br />
<br />
48.
dalam situs islamlib.com dinyatakan, lahirnya JIL sebagai respons atas
bangkitnya “ekstremisme” dan “fundamentalisme” agama di Indonesia<br />
<br />
49. intinya gerakan JIL adl membuat ummat berpaling dari Islam memanfaatkan isu “ekstremisme”, “fundamentalisme” n "radikalisme"<br />
<br />
50.
mereka menggugat Al-Qur'an dan Rasul, menyalahkan ahli tafsir dan ulama
terdahulu, serta menafsirkan ayat sebatas batok kepala mereka<br />
<br />
51.
Ulil Abshar Abdalla misalnya menyatakan “Semua agama sama. Semuanya
menuju jalan kebenaran. Jadi, Islam bukan yang paling benar.”<br />
<br />
52.
Sumanto al-Qurthuby menulis “hakekat Al-Qur’an bukanlah ‘teks verbal’
yg 6666 ayat bikinan Utsman itu melainkan gumpalan2 gagasan.”<br />
<br />
53.
Luthfi Assyaukani “Jilbab itu kan dipake khusus buat shalat/pengajian.
Kalau di tempat umum ya mesti dibuka. Bego aja kebalik-balik,”<br />
<br />
<span class=""><img alt="" class="photo_img img" src="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/421207_10150670692401351_68040156350_11699826_1514210163_n.jpg" /><span class="caption"></span></span><br />
<br />
54.
begitulah kerjaan mereka, selain itu mereka juga aktif mengadakan
acara2 pemurtadan secara pemikiran, dan disokong dana barat<br />
<br />
55.
JIL juga merilis FLA (fikih lintas agama) yang membolehkan nikah beda
agama, penghapusan nisbah warisan dan masa iddah ada pada laki2<br />
<br />
56. mereka mengkampanyekan sekulerisme, pluralisme dan liberalisme (sepilis) sebagai tandingan syariat Islam dan Khilafah Islam<br />
<br />
57. walau MUI telah mengharamkan sepilis kaum liberal ini, namun masyarakat tetap dijejali dengan ide ini, khususnya kaum awam<br />
<br />
58.
termasuk menyebar derivat sepilis seperti demokrasi yg mengambil hak
Allah sebagai penentu halal dan haram dan serahkan pd suara mayoritas<br />
<br />
59.
liberalis membeli acara2 tv dan lapak2 di koran dengan uang dari barat
dan memaksa ide liberal bercokol di kepala generasi Muslim<br />
<br />
60. tak hanya tulisan dan radio, mereka juga merambah sinetron, dan film2 bioskop, seminar2 di kampus dan partai2 politik<br />
<br />
61. org liberal merasa mereka keren ketika bisa kutip pendapat2 barat, tanpa sadar mereka cuma tugasnya membeo majikannya saja<br />
<br />
62.
lebih parah lagi, mereka kira dengan menjilat n ngibas-ngibasin ekor
mereka bisa senangkan majikan, padahal nunggu dipotong juga<br />
<br />
63.
menjual agama atas dalil modernisasi, kebablasan, itulah kaum liberal,
yang terkadang juga gak konsisten sama pendapatnya sendiri<br />
<br />
64. bilang semua agama sama2 benar, tapi disuruh pindah agama keluar Islam gak mau, gak konsisten toh?<br />
<br />
65. bilangnya semua agama sama, tapi mati masi mau dikainin kafan, kalo berani ya dibakar aja trus dibuang ke kalimalang<br />
<br />
66.
Betul ketika Hudzaifah meriwayatkan hadits Nabi bahwa akan ada
"da'i-da'i yang menyeru pada neraka jahannam, yg ikut mrk akan masuk
neraka"<br />
<br />
67. Nabi jelaskan bahwa da'i penyeru neraka ini "dari kaum yg kulitnya sama seperti kamu, dan berbicara dengan bahasa kami"<br />
<br />
68.
begitulah JIL, berkulit Islam dan berbahasa Al-Qur'an, namun yang
diserukannya adalah menuju pintu neraka jahannam.. innalillahi..<br />
<br />
69.
konsisten sekuler, web mereka jelaskan dasar JIL poin f. Memisahkan
otoritas duniawi dan ukhrawi, otoritas keagamaan dan politik<br />
<br />
70.
singkat cerita, sama seperti pendahulu2nya, sepertinya majikannya juga
masih sama, JIL ingin menggagalkan penerapan syariat Islam<br />
<br />
71.
karena itulah kaum liberal dan JIL paling sewot bila ada kelompok yg
menginginkan formalisasi syariat dalam negara dlm bentuk Khilafah<br />
<br />
72.
bila generasi liberal lalu memakzulkan Khilafah, maka peliharaan barat
generasi baru ini menghalang-halangi kembalinya Khilafah Islam<br />
<br />
73.
subhanallah, terkadang Allah menguji kaum Muslim dengan musuh bersama,
yang kita bersatu karenanya, menyadari pentingnya ukhuwah Islam<br />
<br />
74. oleh karena itu, #IndonesiaTanpaJIL perlu digemakan, dan kita lanjutkan dengan Indonesia Dengan Syariah dan Khilafah" :)</div>
</div>Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-24367658298057522812012-04-10T20:05:00.005+07:002012-04-10T20:05:55.545+07:00Risalah dari Hati Agar Berhenti Merokok<div>
<h2 class="uiHeaderTitle" tabindex="0">
</h2>
</div>
<div class="clearfix">
<div class="mbs uiHeaderSubTitle lfloat fsm fwn fcg">
oleh <a href="http://www.facebook.com/rumaysho">Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat</a> pada 11 Februari 2012 pukul 9:15 ·<span class="timelineUnitContainer"></span></div>
</div>
<span class="photo_right"><img alt="" class="photo_img img" src="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/406501_10150516555376213_102805731212_9261868_1013011947_a.jpg" /><span class="caption"></span></span><strong>Merokok:</strong><br />
1. Maksiat kepada Allah Ta’ala.<br />
2. Pemborosan<br />
3. Mengganggu orang lain<br />
4. Merusak diri<br />
<br />
<strong>Realita</strong><br />
Perusahaan
rokok menganggarkan Sebanyak 368 Miliar dollar USD untuk memerangi
rokok dan mengganti kerugian yang diderita oleh para perokok Perusahaan
rokok Amerika telah membayar anggaran sebesar 368 milyar dolar untuk
menutupi biaya tuduhan yang di arahkan kepadanya dan untuk mengobati
mereka yang terkena pengaruh dari pada rokok sebesar 10 milyar dolar
pada gelombang pertama yang langsung di bayarkan setelah
penandatanganan kesepakatan pada tanggal 15 shafar 1418, bertepatan
dengan 20 juni 1998. dan setelah itu perusahaan tersebut membayar 8,5
miliyar dolar setiap tahunnya, dan pada tahun-tahun pertama, dan
kemudian meningkat 15 miliyar dolar pada setiap tahunnya.<br />
<br />
Demikianlah
perusahaan tembakau mengeluarkan anggaran 1 miliar dollar pada setiap
tahunnya untuk memperbanyak kegiatan guna menanggulangi rokok di
Negara-negara bagian di Amerika Serikat dan usaha untuk meminimalkan
persentase pecandu rokok sekitar 10 % selama 10 tahun. Jika hal
tersebut gagal maka pabrik perusahaan rokok membayar denda hingga 1
miliar dollar setiap tahunnya. Demikian pula tidak di perkenankan bagi
perusahaan rokok untuk menyebarkan propaganda yang ditujukan bagi para
pecandu rokok dan bagi usia muda untuk merokok di Amerika.<br />
<br />
Dan
terlaksanalah publikasi batas larangan-larangan yang di tetapkan untuk
kemasan rokok dalam presentase 25 % dan mengklasifikasikannya bagi para
pecandu dan dari sinilah kita melihat Amerika dan Negara-nagara barat
secara umum sangat keras dalam memerangi rokok dan mampu untuk
menghasilkan prosentase yang memuaskan dalam meminimalisasi para
perokok. Dan diantara tahun 1990 hingga 1995 menurunlah prosentase
penjualan rokok di Amerika hingga 4,5 %, dan Amerika latin hingga 11,2
%, dan di eropa barat 1,7 %, adapun di Asia cenderung meningkat hingga
8,8 %.<br />
<br />
Adapun prosentase yang sangat tinggi semakin bertambah di daerah:
( Timur Tengah ) dan kita termasuk dalam bagian itu. ( Hingga mencapai
17,7 % !!! ini menandakan pemusatan perusahaan tembakau pada
pasar-pasar Negara timur tengah dan Negara-nagara berkembang untuk
mengganti kerugian mereka setelah peperangan yang dihadapi perusahaan
perusahaan tembakau ini di Amerika dan Negara-negara barat) Maka apakah
kita memiliki sikap yang kuat yang tidak kurang dari sikap yang di
ambil Negara itu, untuk menjaga masyarakat kita dari pada bencana ini.<br />
<br />
<strong>Dakwah Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin yang Membuahkan Hasil</strong><br />
Syaikh
Utsaimin rahimahullah mendorong seluruh masyarakat untuk membeli
kebutuhan mereka dari toko-toko yang tidak menjual rokok, dan ini
adalah suatu ide yang benar dan disepakati, dan kita memandang perlu
untuk memotifasi masyarakat agar membeli sesuatu dari mereka yang tidak
menjual rokok di tokonya atau dari siapa saja yang meninggalkan rokok
karena Allah ta’ala. Karena ia telah mengetahui faedah untuk saling
tolong menolong dalam kebenaran dan tolong menolong dalam kebaikan dan
takwa.<br />
<br />
Dan semoga saja apabila orang-orang melihat para penjual rokok,
mereka akan lari dari padanya untuk bertobat pada Allah Ta’ala dan
mendoakan mereka agar Allah tidak membinasakan harta mereka. Dan
sesungguhnya kami amat bersyukur apabila menjelaskan yang demikian itu
dan kepada siapa saja ikhwan-ikhwan yang mengadakan perbaikan bagi agama
dan masyarakatnya, serta mendakwahi teman-teman yang disekitarnya
dengan ikhlas yang masih saja memperdagangkan rokok dengan bersikap
tegas kepada penjualnya dan siapa pun yang melariskan penjualannya. Hal
ini kita lakukan dalam rangka menaati firman Allah Ta’ala:
“Tolong-menolonglah dalam kebaikan dan takwa dan janganlah engkau
tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat keras siksaanNYA.<br />
<br />
Kita mohon kepada Allah yang
maha tinggi lagi maha kuasa untuk memberkati mereka dalam kesehatan
mereka dan harta mereka dan agar Allah mengganti dengan yang lebih baik,
dan menjadikan perkejaan ini ikhlas karena Allah yang mulia. dan
shalawat serta salam kepada nabi kita Muhammad shallallaahu ‘alaihi
wasallam. Dan kepada keluarganya dan para shahabatnya. Allah Ta’ala.
Berfirman dalam Al-qur’an:” Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu
sendiri kedalam kebinasaan dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yan berbuat baik” (Al-Baqarah) Dan Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wasallam. bersabda: “barang siapa yang membunuh
dirinya dengan racun maka dia akan diazab dengan racun yang digunakannya
sampai hari kiamat” Tembakau adalah sesuatu yang mengumpulkan 2000 zat
racun yang mematikan, hingga walaupun tidak kelihatan pengaruhnya
secara langsung dalam waktu dekat, akan tetapi bahayanya lebih besar
dan pengaruhnya secara perlahan-lahan dan lambat laun akan
menghancurkan dalam kurun waktu tahun.<br />
<br />
Dan bagi para pecandunya amat
berat untuk melepaskan diri dari rokok dan dari pengaruhnya. Wahai
saudaraku!! Jangan kamu terpedaya dengan kesehatanmu yang sekarang, dan
bahwa rokok belum mempengaruhi badanmu. karena penyakit cepat atau
lambat akan mempengaruhi badanmu, dan adapun terlambatnya gejala
penyakit yang timbul dari rokok kembali kepada kekuatan fisik manusia
karena adanya perbedaan antara manusia yang timbul dari perebedaan
makanan dan kesempurnaannya dan keselamatannya dan sejauh mana seorang
perokok tersebut melakukan olahraga dan juga hal terebut kembali kepada
jenis dan kuantitas rokok yang mereka konsumsi akan tetapi racun yang
ada di dalam rokok yang di hisap oleh perokok pasti memberikan efek
walaupun setelah tenggang waktu, dan berhenti merokok sedini mungkin
pada waktu muda dapat menjaga dan mengembalikan perokok kepada
keadaannya semula, dan kesehatannya akan pulih kembali seperti sedia
kala.<br />
<br />
Dan sebaliknya mereka yang terbuai dan tenggelam didalam
kenikmatan rokok sungguh mereka sudah menghilankan kesempatan dan
menghentikan dirinya dari kehidupan yang mulia. Tips-tips untuk
berhenti merokok:<br />
1. Niat yang ikhlas karena Allah Ta’la dan yakin
bahwa Allah akan membantunya dalam meninggalkannya demi untuk
mendapatkan ganjaran dan pahala dalam waktu yang bersamaan.<br />
2. Bergaul dengan orang-orang yang selalu menasehati kamu akan bahaya rokok bagi kesehatanmu dan keluargamu dan orang sekitarmu.<br />
3.
Mengambil keputusan dan membulatkan tekad serta keinginan untuk
berhenti merokok. Siwak sebagai pengganti yang lebih baik: Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wasallam. Bersabda: “Siwak itu membersihkan mulut
dan mendapatkan keridhoan dari Allah” (hadist sahih) Wahai saudaraku!!!<br />
<br />
Dan banyak hadist yang menjelaskan tentang keutamaan siwak dan
pensyari’atan sebagaimana sebagaimana survey kesehatan membuktikan
bahwasannya siwak menyempurnakan apa yang tidak tersempurnakan oleh
segala jenis pasta gigi dan sikat gigi. Gunakanlah siwak sebanyak
mungkin sampai menbuahkan hasil yang bersih untuk mulutmu dan merupakan
sebab keridhaan Allah.<br />
<br />
<strong><em>Bagaimana cara meniggalkan rokok?</em></strong>
Banyak dari sebagian pecandu rokok bertanya-tanya bagaimana cara
meniggalkan rokok tanpa bersugguh-sungguh dalam berbuat agar lepas dari
rokok……. Rokok itu dzat yang dapat menyebabkan urat-urat syaraf
menjadi tegang dan yang menyebabkan usaha untuk berhenti dari padanya
membutuhkan kesabaran dan kelapangan dada serta ketahanan untuk
menghadapi gejala-gejala dan dampak yang ditimbulkan oleh usaha untuk
berhenti merokok, seperti ras pusing khususnya pada minggu-minggu
pertama, akan tetapi… hal ini tidak berlangsung lama dan akan hilang
dalam waktu yang cepat.<br />
<br />
Hal-hal yang dapat membantu perokok untuk
melepaskan diri dari rokok dengan seizin Allah ‘Azza wa Jalla.<br />
1.
Hendaklah ia berniat untuk berhenti dari rokok karena rokok merupakan
perbuatan yang diharamkan oleh syari’at, dimana tidaklah pantas bagi
seorang muslim untuk mengkonsumsi sesuatu yang haram atau melakukan
sesuatu yang haram dengan terang-terangan.<br />
2. Hendaklah ia
mengetahui bahaya rokok dengan baik dan juga kaitannya dengan
kehidupannya yang akan datang begitu juga kehidupan keluarganya serta
anak-anaknya dan orang-orang yang berada disekitarnya.<br />
3.
Hendaklah ia mempunyai keinginan yang kuat yang dapat membantunya untuk
melepaskan dirinya dari rokok dan hendaklah ia menjauhi para perokok.<br />
4.
Hendaklah ia menyibukkan dirinya dengan membaca Al-qur’anul karim
dengan penuh penghayatan dan Hendaklah ia selalu memakai siwak.<br />
5. memperbanyak perbuatan shaleh.<br />
Akhirnya…
hendaknya kita megetahui bahwasanya kembali merokok merupakan musibah
yang paling besar dari pada kesabarannya atas rasa pusing ataupun
gejala lainnya yang akan hilang dalam waktu yang singkat. Semoga Allah
memberikan kita shidqul ‘azimah dan keinginan yang kuat.<br />
[Dinukil dari salah satu artikel http://basweidan.com/ dgn sedikit perubahan]<br />
—<br />
Penulis:<br />
Ustadz Sufyan Basweidan, MA<br />
Artikel www.muslim.or.id<br />
Sumber:<br />
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/risalah-dari-hati-agar-berhenti-merokok.html<br />
<br />
Baca artikel rumaysho.com:<br />
1. Masih Ragu Merokok itu Haram: http://rumaysho.com/hukum-islam/umum/3550-masih-ragu-merokok-itu-haram.html<br />
2.
Jika Rokok Haram, Siapa yang Hidupit Petani? :
http://rumaysho.com/hukum-islam/muamalah/3549-jika-rokok-haram-siapa-yang-akan-hidupi-petani.html<br />
3. Hukum Jual Beli Rokok : http://rumaysho.com/hukum-islam/muamalah/3548-perniagaan-yang-memberi-mudhorot.htmlVirtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-49682255098248260442012-04-10T20:03:00.006+07:002012-04-10T20:03:59.651+07:00DAMPAK DOSA DI DUNIA Oleh Mirza Aiman di Komunitas TDA-Semarang · Sunting Dokumen Ust.Husein Shahab 28 May 2001<div>
<h2 class="uiHeaderTitle" tabindex="0">
</h2>
</div>
<div class="clearfix">
<div class="mbs uiHeaderSubTitle lfloat fsm fwn fcg">
oleh <a href="http://www.facebook.com/fikqy.fadilla">Fikqy Fadilla</a> pada 7 April 2012 pukul 7:14 ·<span class="timelineUnitContainer"></span></div>
</div>
Saya
akan membicarakan implikasi-implikasi dosa yang nyata, yang kita lihat
hatta di kehidupan dunia ini. kita mungkin mengira bahwa dosa akan
telihat dampaknya hanya di akhirat saja. Padahal, pada hakikatnya,
pahala dan dosa itu mempunyai dampak dalam kehidupan kita di dunia ini.
Sebagaimana pahala memberikan dampak positif baik di dunia maupun di
akhirat, dosa juga memberikan dampak negatif baik di dunia maupun di
akhirat.<br />
<br />
Ketika membicarakan keadilan Ilahi, Murthadha Muthahhari
antara lain berbicara tentang ukuran pahala atau dosa yang diberikan
oleh Allah kepada orang yang melakukannya. Terkadang siksa yang di
timpakan kepada seseorang tidak sebanding dengan dosa yang dilakukannya
. Misalnya bahwa "dosa membunuh seorang jiwa yang Mukmin balasannya
adalah neraka selama-lamanya." Orang-orang mungkin akan memprotes,
bahwa hukuman itu tidak sebanding dengan dosanya. Yang di bunuh hanya
satu orang, tetapi hukuman yang dijatuhkan demikian berat, sehingga
pelakunya harus menderita berabad-abad, bahkan selamanya. Di mana letak
keseimbangan antara dosa dan hukuman yang di terima?? Adilkah hukuman
itu, atau tidak??<br />
<br />
Dalam Al-Quran disebutkan bahwa orang-orang
yang memakan harta anak yatim sama halnya dengan memakan bara api dalam
perutnya. Orang-orang yang suka muenggunjing (ghibah) sama dengan
orang yang memakan hidangan anjing-anjing neraka. Kalau kita amati
ayat-ayat Al-Quran atau hadis-hadis Nabi Saw, seringkali kita menemukan
ayat-ayat atau hadis-hadis itu memberikan hukuman yang sangat besar
kepada orang yang melakukan perbuatan dosa. Di manakah letak keadilan
Ilahi di sana??<br />
<br />
Menurut Muthahhari, antara dosa dan hukumannya itu
sebagiannya ada yang berunsur sebab akibat. Jadi hukuman merupakan
akibat dari dosa yang dilakukan. Dan ini bukan hanya berlaku dalam
konteks dosa dan hukuman saja, tetapi juga dalam hal-hal yang dilarang
secara medis. Misalnya begini. Kalau Anda merokok , Anda akan menderita
batuk. Batuk merupakan hukuman dari dosa rokok. Batuk merupakan akibat
(hukuman) dari suatu sebab (rokok).<br />
<br />
1) Dulu ada orang yang mengatakan bahwa ada tiga keuntungan bagi perokok, yaitu:<br />
Rumahnya
tidak akan pernah dicuri. Karena, setiap malam ia akan batuk, sehinnga
pencuri tahu bahwa di dalam rumah ada penghuninya dan karenanya ia
tidak jadi mencuri.<br />
2) Anjing akan takut kepadanya. Karena, perokok selalu memegang tongkat selamanya.<br />
3) Ia tidak akan pernah tua,karena ia akan mati muda.<br />
Dalam
analisanya, Muthahhari mengatakan bahwa suatu hukum sebagiannya ada
yang berunsur sebab akibat walaupun mungkin sebab itu dilakukan secara
sepintas saja, dalam waktu yang sebentar. Sebagian dosa, apabila sering
dilakukan, maka ia akan menghasilkan implikasi negatif yang banyak.
Contohnya, orang yang seringkali berbohong, dampak negatifnya pun akan
banyak. Orang yang suka menghasut sepanjang hidupnya, dampak dosanya
juga akan banyak. Tetapi, ada dosa, meskipun dilakukan hanya sedikit
dan sebentar, tapi dampak negatifnya sangat besar. Misalnya adalah
seperti yang saya sebutkan di atas: membunuh satu jiwa dampak dosanya
akan berkepanjangan. Atau, orang yang meminum setegak racun, dampaknya
adalah kematian.<br />
<br />
Saya pernah membaca, ada seorang pemuda di Bali
berumur 18 tahun. Ia mengidap virus AIDS. Padahal, anak itu tidak
pernah berhubungan dengan siapapun, kecuali sekali di Bali dengan orang
asing. tetapi, ternyata yang sekali itu justru berakibat sangat fatal.
Sementara orang-orang yang berhubungan seks secara bebas, yang mungkin
puluhan kali, karena kebetulan ia tidak bertemu dengan orang yang
telah mengidap penyakit AIDS, ia tidak mengalami akibat seberat itu.
Seringkali kita lihat, dosa yang dilakukan oleh seseorang, meski
sebentar sekitar lima sampai sepuluh menit, dampak negatifnya justru
besar dan panjang hingga merusak kehidupannya di dunia secara
keseluruhan. Ia diisolasi oleh orang, menjadi bahan berita. Baginya
sendiri, kejadian yang menimpanya merupakan sebuah tragedi yang tidak
bisa di lupakan.<br />
<br />
Itu hanya contoh bahwa dosa berdampak negatif
bahkan di dunia ini juga. Dalam surat Al-Ankabut ayat 40 Allah SWT
bercerita tentang dosa yang mempunyai dampak negatif di dunia, "Setiap
orang kami hukum berdasarkan dosanya. Diantara mereka ada yang kami
kirimkan kepada mereka suatu bencana, sebagian mereka ada yang disambar
petir, sebagian mereka ada yang kami tenggelamkan. Dan Allah tidak
menzalimi mereka, akan tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka
sendiri."<br />
Jelas, menurut ayat ini, dosa itu bisa mendatangkan
bencana. Dan kata ayat ini, hukuman-hukuman di dunia itu di sebabkan
karena berbagai dosa yang dilakukan oleh manusia. Jadi, ada dosa yang
menyebabkan datangnya bencana; ada dosa yang menyebabkan pelakunya
ditenggelamkan; ada dosa yang karenanya Allah menggoncangkan bumi; ada
dosa yang karenanya Allah menurunkan badai; dan sebagainya. Berarti,
setiap dosa mempunyai dampak-dampak negatif yang berbeda-beda.<br />
<br />
Kalau kita membaca doa Kumail, di situ ada doa yang artinya:<br />
Ya
Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menyebabkan runtuhnya penjagaan; Ya
Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menyebabkan turunnya bencana; Ya
Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menyebabkan terhalangnya doa; Ya
Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menyebabkan putusnya harapan. Dari doa
ini juga bisa kita lihat adanya dosa-dosa yang mengakibatkan
dampak-dampak yang berbeda-beda.<br />
<br />
Saya menemukan sebuah riwayat
yang merinci jenis-jenis dosa berserta dampak-dampak negatifnya. Suatu
hari, dalam suatu majlis, Abu Khalid Al-Kabuli mendengar Imam Ali
Zainal Abidin berkata tentang dosa-dosa yang menyebabkan nikmat-nikmat
Allah bisa dirubah. Katanya, Allah memberikan nikmat secara merata.
Tetapi terkadang nikmat tersebut bisa berubah, bisa terreduksi,
terkurangi, atau bisa termatikan sama sekali, bisa terhilangkan secara
keseluruhan. Itu disebabkan oleh dosa yang dilakukan oleh manusia.
Apabila ada suatu nikmat Allah di dalam diri kita, tiba-tiba kemudian
nikmat itu berubah menjadi suatu bencana bagi kita, maka sebetulnya itu
karena dosa yang dilakukan oleh kita.<br />
<br />
Dibawah ini saya tuliskan beberapa dosa dengan dampak-dampaknya di dunia.<br />
<ol>
<li><strong>A. Dosa-dosa yang merubah nikmat-nikmat Allah</strong><ol>
<li>Bersikap zalim kepada orang lain. </li>
</ol>
</li>
</ol>
Menzalimi
orang lain, dalam bentuk apapun, selama ia merupakan agresi terhadap
hak orang lain, maka hal itu merupakan suatu dosa. Dampak negatifnya
dari dosa ini adalah berubahnya nikmat Allah yang ada dalam diri kita.
Apa yang ada dalam diri kita ?? banyak. Tidak hanya materi, tetapi juga
kesehatan, atau mungkin berupa ilmu pengetahuan.<br />
<ol>
<li>Meninggalkan kebiasaaan berbuat baik.</li>
<li>Berpura-pura berbuat kebaikan.</li>
<li>Tidak berterima kasih atau bersyukur, atau kufur atas nikmat-nikmat Ilahi.<br />
Itulah dosa-dosa yang menyebabkan berubahnya nikmat-nikmat Allah SWT. </li>
</ol>
<br />
<ol>
<li><strong>B. Dosa-dosa yang menyebabkan datangnya penyesalan yang berkepanjangan.</strong></li>
</ol>
Mungkin
ada sebagaian orang, karena sudah terbiasa menggunjing dan berbohong,
ia tidak pernah menyesali dosanya. Tetapi ada sejumlah dosa yang
dilakukan oleh orang, setelah ia melakukannya, dalam lubuk hatinya ia
menyesali perbuatannya. Penyesalannya tidak bisa dilupakan, bahkan
sampai akhirnya ketika ia ingat dosa itu ia menyesalinya hingga
penyesalannya berdampak sangat negatif dalam kehidupannya. Dosa-dosa itu
ialah:<br />
<ol>
<li>Membunuh orang mukmin. </li>
</ol>
Membunuh orang
atau jiwa yang dihormati oleh Allah Swt.akan mengakibatkan penyesalan
yang berkepanjangan. Dalm Al-Quran , ada cerita tentang Habil dan
Qabil, dua putra Adam as. Seperti yang kita ketahui, Qabil membunuh
Habil. Setelah itu Qabil bingung. Lalu Allah mengirimkan dua ekor
burung gagak yang berkelahi di depan Qabil. Ketika gagak yang satu
mati, gagak yang lainnya menggali tanah dan mengubur burung gagak yang
mati itu. Qabil belajar bagaimana menguburkan orang yang sudah mati.
Setelah itu Allah juga menurunkan ayat yang berkenaan denga Qabil yang
menyesali perbuatannya. Dlam QS Al-Maidah, 5:31 disebutkan, "Fa'ashbaha
min al-nadimin(Maka jadilah Qabil termasuk orang yang menyesal)."<br />
<br />
2.Memutuskan tali silaturahim.<br />
Orang
yang memutuskan tali silaturahim dengan kerabatnya, pada saat ia
membutuhkan mereka, ia tidak bisa berkomunikasi dengan mereka. Dan itu
akan membuatnya menyesal berkepanjangan. Saya teringat, ada sebuah
keluarga. Ketika ia mempunyai harta yang cukup, ia merasa tidak
memerlukan keluarganya. Ia tidak bersilaturahim kepada mereka. Bahkan
ketika saudara-saudaranya datang, ia tidak acuh kepada mereka. Kemudian
Allah menakdirkan istrinya lumpuh, anak-anaknya terpecah,usahanya
pailit. Ia kebingungan hendak mendatangi siapa, karena selama ini tidak
membina hubungan baik dengan saudara-saudaranya. Pada saat perlu, ia
tak ada seorang pun yang mau menolongnya.<br />
<br />
3.Menangguhkan salat sampai habis waktunya.<br />
Orang
yang selalu shalat, kemudian suatu waktu ia tidak menyegerakan
shalatnya hingga kemudian waktunya habis, ia akan sangat menyesal.
Meskipun tidak sedikit orang yang tidak merasa menyesal sedikitpun
ketika meninggalkan shalat, tetapi orang mukmin yang biasa melakukan
shalat tepat waktu, kemudian suatu waktu ia mengulur-ngulur waktu
hingga waktu shalat itu habis, sehingga ia shalat di luar waktu, maka
ia akan sangat menyesali perbuatannya itu. Misalnya Anda sudah bangun
pagi pukul 05.00. tetapi karena letih, Anda ulur-ulur waktunya sepuluh
menit lagi, kemudian lima menit lagi. Tiba-tiba, ketika Anda bangun,
Anda lihat matahari sudah terbit, sementara Anda belum melakukan
shlalat shubuh. Pada saat ini Anda akan menyesal dan penyesalan Anda
tidak akan berhenti pada hari itu saja. Pada hari-hari berikutnya Anda
akan tetap menyesal dan merasa berdosa kepada Allah Swt.<br />
<br />
4.Meninggalkan wasiat hingga lupa sampai ajal tiba.<br />
Orang
yang menahan harta zakat, kemudian ia lupa sampai akhir hayatnya, maka
ia akan sangat menyesali apa yang ia lakukan. Ia akan berdosa karena
menahan milik orang lain. Dan ia juga berdosa akibat ulahnya harta itu
tidak sampai ke tangan pemiliknya. karena itulah ia akan menyesal
selama-lamanya.<br />
<br />
<ol>
<li><strong>C. Dosa-dosa yang menyebabkan turunnya penyakit.</strong><ol>
<li>Orang yang meremehkan dan melecehkan orang alim. </li>
</ol>
</li>
</ol>
Orang
yang memiliki akhlak jelek seperti ini kepada seorang ulama (orang
alim), atau orang arif, maka dosanya itu akan berakibat kepada turunnya
penyakit kepada dirinya. Karena itu, jangan meremehkan orang alim.<br />
<ol>
<li>Bersikap tinggi kepada manusia lain. </li>
</ol>
Sikap
merasa lebih tinggi daripada orang lain, meremehkan orang lain, merasa
paling pintar, paling unggul dan sejenisnya, akan menyebabkan turunnya
penyakit.<br />
<br />
2.Mencaci atau mengejek sesama.<br />
<strong> </strong> <strong> </strong><br />
<strong>D. Dosa-dosa Yang Menyebabkan Terhalanginya Rezeki.</strong><br />
<br />
Menampakkan kefakiran.<br />
Artinya,
orang fakir yang yang memperlihatkan kefakirannya, maka akibatnya
rezekinya akan terhalangi . Karena itu, sebuah hadis menyebutkan,
"Sebaik-baiknya orang fakir adalah orang fakir yang memiliki sikap
qana'ah." Orang fakir yang mempunyai sikap merasa cukup dengan apa yang
ada dalam dirinya, tidak akan mengumbar kefakirannya, apalagi sampai
menjual agama, wibawa dan dirinya, maka kefakirannya itu justru akan
menolak rezeki dan menyebabkan rezeki itu jauh darinya.<br />
<ol>
<li>Tidur sebelum waktunya.</li>
<li>Tidur pada waktu subuh dan meninggalkan shalat subuh.</li>
<li>Mengecilkan arti nikmat AllahSWT yang ada pada dirinya.</li>
<li>Mengeluhkan Allah Swt. </li>
</ol>
Maksudnya,
menyalahkan Allah Swt., tidak melihat kelemahan dalam dirinya, tapi
melihat kelemahannya sebagai ketidakadilan Allah Swt.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>E. Dosa-dosa yang menyebabkan turunnya tabir yang menyekat dosa dari manusia. </strong><br />
Sebetulnya
antara kita dengan Allah, antara kita dengan dosa, antara kita dengan
alam gaib, ada sebuah tabir yang menghalangi kita. Antara kita dan
Allah ada tabir yang menghalangi kita dari-Nya. Ahli tasawuf
menyebutnya hijab. Setiap dosa yang kita lakukan akan menjadi hijab
antara kita dengan Allah Swt. Antara kita dengan dosa juga ada tabir,
yang menjaga kita dari dosa.<br />
<br />
Bila tabir antara kita dengan Allah Swt.
disebut hijab, maka tabir antara kita dengan dosa disebut 'ishmah' atau
'isham. Misalnya begini. Ketika manusia ingin melakukan dosa,
kadang-kadang dalam dirinya timbul suatu kesadaran untuk menghindari
dosa tersebut. Nah, kesadaran itulah yang di sebut 'ishmah. Tetapi
'ishmah kadang-kadang bisa tercemar.<br />
<br />
Sebagaimana ozon bisa tercemari
oleh polusi, 'ishmah juga bisa terkena polusi. Kalau 'ishmah itu sampai
terlubangi karena hal-hal tertentu, maka dosa yang kita lakukan tidak
lagi terasa sebagai sebuah kesalahan. Dan jika seorang manusia tidak
lagi mengenal dosa, maka 'ishmah-nya telah tercemar. Yang ditakutkan
oleh orang-orang suci adalah tercemarnya 'ishmah yang bisa mencelakakan
manusia. Apa sajakah dosa-dosa yang mencemari 'ishmah itu??<br />
<ol>
<li>Meminum arak, minuman keras.</li>
<li>Judi.</li>
<li>Suka
mentertawakan orang lain, baik dalam canda maupun main-main, yakni
mengejeknya, menyebut aib-aibnya, baik ketika orang itu ada maupun
tidak. Mungkin seseorang melakukannya dengan maksud humor, tapi
humornya itu dilakukan dengan menertawakan orang lain. Perbuatannya ini
akan menyebabkan 'ishmah-nya tercemari. </li>
<li>Menyebut-nyebut aib
orang lain. Melihat aib orang lain, tapi tidak melihat aib diri
sendiri. Perbuatannya ini akan menyebabkan 'ishmah-nya tercemari.</li>
<li>Berteman dengan orang-orang yang ragu, orang yang suka membuat keragu-raguan dalam diri orang. </li>
</ol>
<br />
F. Dosa-dosa Yang Menyebabkan Turunya Bala.<br />
<ol>
<li><strong> </strong> Tidak membantu orang yang memerlukan bantuan. </li>
</ol>
Dalam
kondisi kita mampu memberikan pertolongan, tapi kemudian kitan tidak
menolongnya, maka tindakan kita itu akan menyebabkan turunnya bala.<br />
<br />
2.Tidak menolong orang yang teraniaya.<br />
<br />
3.Meninggalkan amar ma'ruf dan nahi munkar<br />
<strong> </strong><br />
<strong>G. Dosa-dosa Yang menyebabkan musuh menguasai umat islam dan orang lain. </strong><br />
<ol>
<li>Membiarkan atau tidak memperotes kezaliman yang dilakukan secara terang-terangan.</li>
<li>Melakukan perbuatan keji secara nyata.</li>
<li>Menghalalkan hal-hal yang dilarang.</li>
<li>Tidak mematuhi orang-orang yang baik.</li>
<li>Melakukan kejahatan.</li>
</ol>
<strong> </strong><br />
<strong>H. Dosa-dosa yang menyebabkan umur pendek (cepat mati).</strong><br />
<ol>
<li>Memutuskan silaturahim. </li>
</ol>
Ada
sebuah hadis yang menyatakan,"Alangkah banyak orang yang seharusnya
berumur panjang, tiba-tiba ajalnya datang sebelum saatnya tiba.
Sebaliknya, alangkah banyak orang yang dalam catatan Allah berumur
pendek tetapi ia dilanjutkan usianya oleh Allah sampai berumur panjang.
"Sahabat bertanya, "Apa maksudnya??" Beliau menjawab, "Bisa saja Allah
mencatat seseorang berumur pendek, lalu dia bersilaturrahim dengan
keluarganya, suka melakukan amar ma'ruf, memberi infak, dan suka
bersedekah kepada orang-orang fakir dan miskin. Karena
kebajikan-kebajikan seperti ini, lalu Allah Swt melanjutkan usianya.
Tapi sebaliknya ada orang yang berumur panjang, tapi karena dosa-dosa
yang dilakukannya, Allah memperpendek umurnya."<br />
<br />
2.Besumpah
palsu. Misalnya, mengajukan sumpah palsu di pengadilan: bersumpah
untuk memenangkan teman atau menagalahkan lawan.<br />
<br />
3.Berkata bohong.<br />
<br />
4.Berzina.<br />
<br />
5.Menutup jalur kerja umat Islam.<br />
<br />
6.Mengaku beriman tanpa ada kebenaran dalam dirinya.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>I. Dosa-dosa yang menyebabkan terhalangnya doa.</strong><br />
<ol>
<li>Berniat buruk.</li>
<li>Memiliki jiwa yang kotor.</li>
<li>Melakukan sifat munafik terhadap teman.</li>
<li>Tidak mempercayai terkabulnya doa.</li>
<li>Mengulur-ulur waktu shalat hingga waktunya habis.</li>
<li>Meninggalkan taqarrub kepada Allah, dengan cara meninggalkan amal kebaikan dan meninggalkan sedekah.</li>
<li>Berbicara dengan kata-kata yang kotor dan keji.</li>
</ol>
<strong> </strong><br />
<strong>J. Dosa-dosa yang menyebabkan hujan tidak turun.</strong><br />
<ol>
<li>Hakim yang memutuskan perkara dengan kezaliman.</li>
<li>Memberi kesaksian palsu atau menyembunyikan kesaksian.</li>
<li>Menahan memberikan zakat atau menahan membayar hutang.</li>
<li>Menahan memberikan bantuan kepada orang yang memerlukannya dan kepada orang yang taat.</li>
<li>Hati yang beku sehingga tidak memberikan bantuan kepada orang fakir dan papa.</li>
<li>Menzalimi anak-anak yatim dan janda.</li>
<li>Menghardik orang yang memohon dan meminta bantuan. </li>
</ol>Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4328391661598485541.post-62701294521301348542012-04-10T20:02:00.000+07:002012-04-10T20:02:06.089+07:00Kubis Solo Rayapagi yang indah ini sahabat kmb tda semarang akan mempelajari
beberapa rahasia kesuksesan sahabat tda solo yang telah sukses dan
menaklukan dunia perbisnisan di indonesia, setelah berdoa kami berangkat
dengan 2 mobil, acara kubis ini diikuti 16 orang sahabat dari kmb 1,kmb
3 dan kmb 5<br />
<br />
menyusuri jalan yang lenggang dan damai,
kami berandai - andai bilamana jalan tol semarang solo telah jadi betapa
nikmatnya kami melakukan bisnis dengan kota batik solo :) tiada
hambatan dan cepat, selama perjalanan kami berkenalan dengan para
sahabat baru, juragan server pulsa dan juaragan souvenir dari semarang,
subhnallah banyak cerita dan pengalaman, dan yang mengaagumkan walau
mereka masih sangat muda namun telah mempunyai karyawan yang cukup
banyak dan sangat produktif.<br />
<br />
tak terasa kota boyolali
telah kami lewati, dan kami memanjakan diri dengan menimati sarapan khas
kota boyolali soto seger, bahakan salah satu sahabat yang tengah
berpuasa tergoda imannnya untuk mencoba kuliner khas kota ini, gak kuat
iman nih omnya :) setelah menikmati sarapan pagi kami lanjutkan ke
tujuan pertam kami, counter mas budi pemilik cartenz, juragan tas
adventure sekaligus ketua tda solo<br />
<br />
kesan pertama kali
melihat counter tersebut sederhana namun sangat wow, karena semua
tertata sangat rapi, produk sangat lengkap untuk produk adventure dan
begitu banayk piagam tertata di tangga, dengan foto adventure dengan
teknik foto yang sangat tinggi semakin memperkuat kesan sebagai toko
peralatan adventure, bahkan ada batu besar di depan pintu masuk, penulis
menyebutnya sebagai bantu himalaya, karena kebetulan batu terletak
didepan foto gunung himalaya dan ada potongan batu yang bentuknya mirip
denagn batu yang ada, namun ada satu hal yang aneh, kenapa toko yang
begini wow sepi dan punya omset hingga mencapai milyaran ????<br />
<br />
belum
selesai kami mengagumi cartenz kami diajak ke pasar antik milik mas
aziz sekjen tda solo, dengan berjalan kami kami menkmati suasana kental
kota solo, bau srabi yang memenuhi udara, pemandangan kota dengan
dinding tinggi seperti benteng yang besar yang melindungi kota solo dari
musuh dan menjaga kearifan lokal dengan taman dan kursi nan asri
menambah keaslian kota yang sedap untuk dilihat<br />
<br />
di
pasar antik yang asri dan unik mata kami semua semakin dimanja dengan
tampilan barang kuno yang membawa memori masa lalu dihadapan kami,
gmelan tua, uang kuno, klenceng sapi, cap batik, sepeda tua, lampu
gantung nan unik semakin menegaskan keberpihakan pemerintah beserta
masyarakat untuk menjaga kearifan lokal beserta modernisasi yang hidup
rukun berdampingan tanap saling mengalankan, ada rasa rindu dengan ayah
dan kakek disana karena barang yang terpampang mengingtkan akan mas
kecil dengan barang unik tersebut, seperti di counter cartenz suasana
sepi juga menyelimuti pasar unik nan cantik ini, sebuah pertanyaan
kembali berganyut kok sepi????<br />
<br />
semua pertanyaaan baru
terjawab pada sesi makan siang setelah mengujungi pabrik jaket dan tas
cartenz, pabrik yang terletak didesa penghasil sapi di kota karanganyar,
didalam rumah nan sederhana namun kental dengan suasana ukiran jawa,
kembali membawa kami bernostlagia dengan suasana jawa di mas lampau,
tenang, ayem sangat damai damai dan damai...ada satu poster yang sangat
menyita perhatian kami poster besar bertuliskan bismillahirahmanirrahim
dalam bahasa arab dengan tulisan dibawahnya tidak ada yang tidak
mungkin, what?? tafsir yang aneh :)<br />
<br />
setelah makan
siang kami dijamu dengan pecel manis dan ayam goreng renyah dan minum
kelapa muda jeruk nipis disertai camilan tahu goreng sambel kecap
sambel, dalam sesi tanya jawab tersebut dapat dirangkum dalam beberapa
catatn sebagi berikut :<br />
1.dalam bisnis model, dana, system bisa
ditiru, namun sdm tidak, karena itu haruslah membangun sdm yang handal,
walau berat di awal namun proses tersebut harus dijalani<br />
2.untuk
menangani karyawan salah satunya dengan reward dan punishment dan cara
ini akan berbeda cara penerapannya untuk line yang berbeda, begitu juga
cara penilaian kinerja karyawan tiap lini akan berbeda pula<br />
3.system back office harus kuat untuk mencapai marketing yang sanagt besar<br />
4.pendekatan
paling cocok untuk mayrakat jawa adalah model pendekatan kekeluargaan
sehingga pimpinan wajib tahu karakater karyawan dan bagaimana
menghadapinya.<br />
5.cartenz memula dari membuat toko dan setelah
pasar terbentuk baru melakukan produksi walau denagn konsekwensi
memabngun brand dan produk dengan trial error yang besar namun demi
menciptakan produk lokal yang kuat dan menciptakan lapanagn pekerjaan
cartenz membuat pabrik pertamnya.<br />
6.pabrik tas menggunakan sistem linear, sehingga 1 tas bisa di kerjakan berurutan oleh satu tim dengan q/c yang ketat<br />
7.jaket diproduksi tidak menggunakan sistem linear namun sistem group dan karyawan dibayar berdasarkan produksi yang dihasilkan<br />
8.cartenz
menggunakan bahan yang sama dengan bahan yang digunakan pabrik luar
dengan harga yang sangat murah dengan cara dan teknik khusus untuk
mendapatkan produk tersebut dengan cara yang legal<br />
9.dengan
menngunakan manajamen harapan dan kata sakti tidak ada yang tidak bisa
cartenz memulai bisnisnya dan mendapat pabrik pertamanya<br />
10.sistem marketing berdasarkan komunitas dan foksu disana ini juga dilakuakn oleh pak aziz juragan barang antik <br />
<br />
11.pak aziz melanjutkan bisnis barang antiknya dengan mengandeng
beberapa sahabat tda untuk bersinergi dan melakukan marketing dengan
membawa sample perhiasan ke pameran<br />
12.setiap pameran tidak
menggunakan uang sendiri namun mengajak para sahabat untuk berbagi
tempat dan berbagi biaya dan tentu saj berbagi keutungan dan resiko <br />
13.sistem
jemput bola diterapkan disertai sistem otlet menunjang bisnis barang
antik dengan biaya yang cukup kecil dan repeat oreder yang cukup banyak<br />
14.pak rahmat memulai bisnis komputer dengan hanya fokus berjualan mouse<br />
15.
dari 10 mouse perhari, menjadi 100 mouse perhari sehingga 1000 mouse
perhari dan selajutnya menjadi pedagang laptop dan gadget besardi kota
solo seperti saat ini, dan pada satu titik meneyewa manajer untuk
membuat bisnis properti yang baru<br />
16.setiap karyawan disarankan untuk mengikuti
program asuransi kesehatan untuk meringankan beban karyawan dan
perusahaan bilaman terjadi hal yang tidak dikehendakia, dan jumlah
minimal bisa melakukan deal terbaik adalah saat jumlah karywan mencapai
minimal 50 orang<br />
<br />
acara selanjutnya kami berkunjung
ke mas tris juragan batik kota solo dan mas wahyu lis juragan ada ide
aja, beberapa hal yang kami rangkum antara lain <br />
1.mas tris memulai bisnis batik dari printing dimulai dari sehelai kain batik dan cap lilin batik<br />
2.dalam bisnis batik ini sudah banyak mengalami penipuan dan jumlahnya sangat besar<br />
3.umumnya penipu memesan dalam jumlah besar dan waktu pengerjaan yang sangat singkat<br />
4.dibutuhkan pengalaman, kejelian, rasa dan data untuk membedakan apakah orang yang kita hadapi penipu<br />
5.sistem
marketing dengan membawa barang ketoko di luar kota dan bersilahturahmi
dengan toko tersebut sehingga tercapai deal dan repeat order yang
diinginkan<br />
6.mas wahyu lis merupakan lulusan dagadu yang terakhir
dan mendapat wasiat dan madnat untuk meneruskan cita dan harapan dari
dagadu yang terdahulu<br />
<br />
7.setiap ide datang dari mana saja dengan tetap menamabh pengetahuan perlucuan<br />
8.outlet
yang tersebar di seluruh nusantara akan menghasilkan humor yang berbeda
sehingga perlu sentuhan budaya lokal untuk mendapatkan efek humor di
setiap karya ada ide saja<br />
9.setiap turunan dari ada ide saja telah mendapat hak paten untuk melindungi karya intelektual <br />
10.sistem
kerjasama dengan penyablon yang terpercaya dengan q/c dan mou yang
ketat akan menghasilkan produk yang bagus pada awal berdirinya ada ide
aja<br />
<br />
dan pembelajran hari itu harus berakhir dengan
datangnya sang malam dikota solo, kamipun berpamitan dengan para
sahabat baru kami dari kota solo nan cantik,acar kami tutup dengan
istirahat dan menikmati kopi di kampung kopi banaran dengan udara sejuk
dan telopohon nan renyah, tunggu kami sobat kami akan segera sejajar
dengan kalian segera, bravo tda solo sukses tda semarang...!!!!<br />
<br />
*bila mana ada kesalahan penulisan nama atau cerita murni karena kesengajaan dalam kantuk penulis :)<br />
<br />
<br />
www.salonit.net<br />
we make your computer fresh<br />
<br />Virtual Post Networkhttp://www.blogger.com/profile/07409055509478793289noreply@blogger.com0