27 Desember 2009

From zero to HEro

ikhlas adalah tingkatan tertinggi dalam jajaran kepangkatan wali.
wali ada 2
wali allah dan wali syaitan
kita tidak perlu membahas tentang wali syaitan, karena syaitan sendiri terdiri dari 2 golongan. golongan jin dan manusia.

kita fokus membahas tingkatan wali allah
1. tingkatan pertama adalah muslim. dengan menyebutkan syahadat
2. tingkatan kedua adalah mukmin
mukmin artinya orang orang yang beriman. iman adalah meyakini dengan hati, mengucapkan dengan mulut serta mengamalkan dengna tingkah laku
3. tingkatan keempat adalah taqwa.
konsep taqwa adalah mengerjakan seluruh perintah Allah dan meninggalkan seluruh larangan Allah
4. Mukhlasin / muhsinin
adalah tingkatan tertinggi, tingkat orang ikhlas.

tingkatan tersebut merupakan tingkatan tertinggi. orang yang sampai level mukhlasin biasanya usianya pendek. karena ikhlas tersebut, tuhan menjadi ridho terhadap dirinya, sehingga percuma hidupnya panjang panjang, karena tidak ada level lagi diatas mukhlasin, Jika sudah pada tingkatan ini, tidak lagi penting ada ujian atau tidak. karena ia akan selalu lulus ujian apapun, karena dia ikhlas. Mengapa? karena ayat berikut :

QS. an-Nisa' (4) : 125
Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan,
dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim
menjadi kesayangan-Nya.

QS. an-Nisa' (4) : 146
Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah
bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada
orang-orang yang beriman pahala yang besar.

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam
yang diberi bentuk.
QS. al-Hijr (15) : 26
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
QS. al-Hijr (15) : 27
Dan
(ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:"
Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
QS. al-Hijr (15) : 28
Maka
apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke
dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan
bersujud.
QS. al-Hijr (15) : 29
Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama.
QS. al-Hijr (15) : 30
Kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu.
QS. al-Hijr (15) : 31
Allah berfirman: "Wahai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"
QS. al-Hijr (15) : 32
Berkata
Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau
telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk".
QS. al-Hijr (15) : 33
Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk."
QS. al-Hijr (15) : 34
Dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat."
QS. al-Hijr (15) : 35
Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan" .
QS. al-Hijr (15) : 36
Allah berfirman: " (Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh."
QS. al-Hijr (15) : 37
Sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan."
QS. al-Hijr (15) : 38
Iblis
berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku
sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan
maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya."
QS. al-Hijr (15) : 39
"Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka."

Anda lihat. iblis aja nyerah dengan orang ikhlas. jadi mereka percuma menggoda anak adam yang telah sampai level iklash. itulah level kefahaman tentang agama yang paling tinggi. Iblis telah sampai pada level faham, bahwa jika ada anak adam telah sampai level ikhlas, maka godaan apapaun , tawaran apapun tidak akan mempan. dan dengan senang hati, mereka akan mengutus syaiton dari golongan manusia untuk melakukan apapaun , agar orang orang semacam itu, segera lenyap dari muka bumi. karena itu bahaya bagi misi dakwah para wali syaiton. syaiton juga memiliki tingkatan tingkatan.. hingga level 4. yang paling tinggi dan paling halus.

saya ingin langsung membahas level tertinggi dalam jajaran wali syaiton, syaiton yang mampu menipu daya dalam bentuk kesucian.
maksudnya. tipuan terbesar / fitnah terbesar dari syaiton adalah membuat orang seolah olah suci, padahal sebenarnya telah syiriki dan tergelincir. masih inget pendeta yang beribadah 80 tahun, akhirnya tergelincir berzina, membunuh dan sujud pada syaityon, setelah awalnya diberi alkohol terlebih dahulu.

dalam tataran masyarakat.. ini terjadi tidak seperti contoh di atas. tapi tertipu dalam jubah jubah kesucian, contohnya adalah ulama yang berkumpul di pondok pondok pesantren.. mereka merasa, dengan menempatkan anak mereka di pesantren, maka dia akan steril terhadap kerusakan akhlaq, korupsi dan sebagainya. disitulah mereka terperdaya, anda bisa lihat lulusan pesantren, begitu keluar sangarnaya minta ampun saat melihat wanita, merokoknya kuat banget, malasnya luarbiasa, degil, durhaka terhadap orang tua, mengapa, karena mereka merasa telah faham agama, sehingga tahu jalan jalan syaiton menipu daya, tapi mereka lupa, bahwa hanya hamba hambanya yang ikhlas saja yang steril dan mampu bertahan terhadap segala bujuk rayu syaitan.

jadi pertanyaannya, sampai di mana level keikhlasan anda.
kalau usaha kita bankrut, saya ikhlas, karena saya sudah usaha maksimal
kalau saya kaya, saya ikhlas, karena dengan kaya, maka saya bisa berbuat banyak kepada orang lain. sebaik-baiknya manusia, adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
kalau saya miskin, saya ikhlas, karena dengan miskin, saya tidak terjerumus kepada pergaulan bebas dan hedonisme
kalau saya sehat, alhamdulillah saya bisa bekerja dan menghidupi keluarga,
kalau saya karyawan / tdb, saya ikhlas, karena allah memberikan rejeki saya lewat perushaan tempat saya bekerja. jika saya khianat, maka perusahaan tempat saya bekerja bisa hancur, dan saya menjadi pengangguran,
kalau saya tda, alhamdulillah, saya bisa berbuat dan berbuat lebih, karena saya punya akses, dana, komunitas, skill, pengetahuan, ilmu dan resources lainnya untuk mewujudkan visi bersama, yaitu rahmatan lil alamin.
kalau saya berhasil alhamdulillah saya ikhlas, karena indah rasanya , keberhasilan itu

dan kalau saya berkali kali gagal, gagal, dan gagal lagi, saya ikhlas, karena saya hanya menunggu waktu dan ketetapan Allah. karena dalam kegagalan itu kita menabung rahmat dan keberkahan berupa skill , pengalaman, kefahaman, kemampuan, network, nama baik, koneksi, dan berbagai resource lainnya, shingga ada saatnya yaitu saat ketika semua yang saya butuhkan untuk sukses telah berkumpul. Pada saat ini kita semua akan merayakannya, karena ktia telah menemukan elang sejati, yang dengan kepakan sayapnya, membangunkan elang elang lain dalam tidur yang panjang untuk bersama sama terbang, yang dengan kepakan seluruh elang di angkasa dapat mengguncangkan angkaramurka, dan terjadilah ketetapan tuhan yang pasti :

QS. al-A'raf (7) : 96
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,

mudah mudahan kita konsisten keimanan, Sehingga Allah menurunkan keberkahan dari langit dan dari bumi. sehingga pengutusan kita di muka bumi sebagai khalifatul Ardh, menjadi seperti yang dijanjikan tuhan. Bukan seperti dugaan malaikat tentang potensi hasad dan hasud manusia serta dengan dengki dengan rejeki toko lain yang lebih besar, iri dengan member lain yang sukses dangan mudahnya, tidak seneng dengan member tda lain yang memiliki modal besar, iri karena saya bisa deket dengan para eagle tda seperti pak Rony, pak iim, pak eddy, pak bukhin, pak budi rachmat, pak Bobby, pak Fauzy dan sebagainya. karena itu bukan kehendak saya, tapi para eagle itu saling tarik menarik, dan jadilah organisasi tda seperti yang kita banggakan ini.

terakhir untuk anda yang belum bisa ikhlas terhadap keputusan tuhan terhadap usaha anda, maka jadikanlah ayat ini sebagai cermin :

Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan
(Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan
kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan
(pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.
QS. al-Hadid (57) : 18
Dan
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu
orang-orang shiddiiqiin dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi
Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang
yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah
penghuni-penghuni neraka.
QS. al-Hadid (57) : 19
Ketahuilah,
bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu
yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta
berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang
tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi
kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di
akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta
keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan
yang menipu.
QS. al-Hadid (57) : 20
Berlomba-lombalah
kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya
seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada
siapa yang dikehendaki- Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
QS. al-Hadid (57) : 21
Tiada
suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu
sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum
Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi
Allah.
QS. al-Hadid (57) : 22
(Kami
jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap
apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira
terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai
setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,
QS. al-Hadid (57) : 23
(yaitu)
orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan
barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah) maka
sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha terpuji.

Jadi inilah legacy saya bagi TDA dan dunia, jika saya telah mencapai level ikhlas, dan umur saya tidak pendek lagi

tetap semangat TDA-ers
Adly Yulfiansyah S.kom
CCNP, CCIP, CCDA
CCSI#35147
Direktur Utama

CV. Cipta Teknologi Persada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar