Oleh : Prof. Hembing Wijayakusuma
Arthritis atau radang sendi merupakan istilah dari rematik artikuler (mengenai sendi), dikenal dalam berbagai bentuk, diantaranya yang paling umum yaitu Arthritis Reumatiod, Osteoarthritis, dan Gout (arthritis pirai). Semua bentuk Arthritis bermula dengan teradangnya jaringan-jaringan halus seperti jaringan ikat, ligamen, dan tendo dekat tulang sendi. Dapat dikatakan pula bahwa Arthritis merupakan keluhan penyakit rematik yang umum pada segala usia, gejala yang sering dirasakan seseorang selama kehidupannya. Arthritis mengakibatkan rasa sakit dan membatasi gerakan penderita.
Gejala atau tanda-tanda serangan artritis secara umum yaitu :
- persendian terasa kaku dan nyeri apabila digerakan
- adanya pembengkakan pada salah satu atau beberapa persendian
- pada persendian yang sakit akan berwarna kemerah-merahan
- demam, dan kelelahan yang menyertai rasa sakit pada persendian.
Untuk mendeteksi seseorang menderita Arthritis atau tidak dapat dilakukan berbagai pemeriksaan medis melalui pemeriksaan darah, urine, sinar X, dan sebagainya. Dalam keadaan yang berkembang dengan cepat, yaitu dalam waktu satu atau dua tahun, artritis dapat dikenal sebagai Artritis Rematoid. Namun jika artritis berkembang dengan lambat, yaitu dapat berlangsung lebih dari dua puluh tahun, maka dapat dikategorikan dalam bentuk Osteoartritis.
Osteoartritis merupakan penyakit degeneratif kronis dari sendi-sendi. Pada penyakit ini terjadi penurunan fungsi tulang rawan terutama yang menopang sebagian dari berat badan dan seringkali pada persendian yang sering digunakan. Osteoarthritis merupakan gangguan yang umum pada usia lanjut, sering dianggap sebagai konsekuensi dari perubahan-perubahan dalam tulang dengan lanjutnya usia. Penyakit ini biasa terjadi pada umur 50 tahun ke atas dan pada orang kegemukan (obesitas), tetapi bisa juga disebabkan oleh kecelakaan persendian . Pada usia lanjut tampak dua hal yang khas, yaitu rasa sakit pada persendian dan terasa kaku jika digerakkan. Untuk tip perawatannya : kompres hangat pada bagian yang sakit atau rendam dengan air hangat selama 15 menit. Kurangi berat badan bagi yang obesitas.
Rheumatoid arthritis merupakan bentuk arthritis yang serius, disebabkan oleh peradangan kronis yang bersifat progresif, yang menyangkut persendian. Ditandai dengan sakit dan bengkak pada sendi-sendi terutama pada jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku, dan lutut. Dalam keadaan yang parah dapat menyebabkan kerapuhan tulang sehingga menyebabkan kelainan bentuk terutama pada tangan dan jari-jari. Tanda lainnya yaitu persendian terasa kaku terutama pada pagi hari, rasa letih dan lemah, otot-otot terasa kejang, persendian terasa panas dan kelihatan merah dan mungkin mengandung cairan, sensasi rasa dingin pada kaki dan tangan yang disebabkan gangguan sirkulasi darah. Penyakit ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun diduga berhubungan dengan penyakit autoimmunitas. Rheumatoid arthritis lebih sering menyerang wanita daripada laki-laki. Walaupun dapat dapat meyerang segala jenis umur, namun lebih sering terjadi pada umur 30-50 tahun.
Gout arthritis atau lebih dikenal dengan asam urat atau encok merupakan radang sendi akut yang disebabkan oleh terlalu banyaknya produksi asam urat (uric acid) yaitu produk buangan yang menumpuk dalam jaringan tubuh, atau karena kegagalan ginjal untuk membuang asam urat dalam jumlah cukup bnayak. Dalam keadaan normal, produk asam urat akan dibuang dari darah lewat air kemih (urin). Pada kejadian gout, kristal-kristal asam urat diendapkan di dalam dan sekitar sendi yang bergerak, yang menyebabkan sakit dan peradangan yang akut. Serangan gout akut datang mendadak, dapat menyerang sendi mana saja namun yang paling umum adalah jempol kaki, tumit, dan lutut. Sendi biasanya menjadi merah, bengkak dan mengkilat, dan sakitnya luar biasa. Penderita gout arthritis tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam urat seperti melinjo, daun singkong, bayam, kangkung, kacang-kacangan terutama yang dikeringkan, minuman beralkohol, dan lain-lain. Gout dapat menimbulkan suatu komplikasi, yaitu pembentukan batu ginjal, karena kristal uric acid yang diendapkan dalam sendi juga dapat terbentuk dalam ginjal.
Tumbuhan obat atau herbal yang digunakan untuk pengobatan arthritis berfungsi sebagai anti-radang (anti-inflamasi), mengurangi rasa sakit (analgetik), meningkatkan sirkulasi darah, sebagai diuretik/meningkatkan fungsi ginjal dalam pembuangan endapan, dan meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu juga dibantu dengan olahraga untuk meningkatkan mobilitas persendian, tetapi tentunya disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Berikut beberapa contoh ramuan tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu pengobatan arthritis (radang sendi).
Resep 1.
Bahan :
Sambiloto 10 gram kering/20 gram segar
Daun kumis kucing 15 gram kering/30 gram segar
Temu lawak 30 gram
Jahe merah 20 gram
Cara pemakaian :
Semua bahan dicuci bersih dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu secukupnya, lalu diminum 2 kali sehari.
Resep 2.
Bahan :
Kunyit 20 gram
Daun dewa 15 gram kering/30 gram segar
Ceplukan 15 gram kering/30 gram segar
Cara pemakaian :
Semua bahan dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Resep 3 :
Bahan :
Gandarusa 30 gram segar
Jahe merah 20 gram segar
Sidaguri 60 gram segar
Akar alang-alang 60 gram segar
Cara Pemakaian :
Semua bahan dicuci dan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.
Resep 4 :
Bahan :
Daun salam 15 lembar
Buah mengkudu 2 buah
Buah mahkota dewa 5 gram kering
Temu lawak 30 gram
Cara pemakaian :
Semua bahan dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum u tuk 2 kali sehari.
Catatan :
gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci kaca untuk merebus tanaman
Lakukan secara teratur dan tetap konsultasi ke dokter.
Sumber: CBN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar