10 April 2012

" R A D A R S U C I "

‎" R A D A R S U C I "

Masih ingat dengan peristiwa Pesawat Adam Air pada tanggal 1 Januari tahun 2007 ? Tujuan pesawat itu adalah dari Surabaya menuju ke Menado, akan tetapi "hilang" di tengah perjalanan di perairan Laut Majene di Sulawesi......
Seluruh penumpang menjadi korban meninggal, dan akhirnya airline tersebut bangkrut dan tutup.

Menurut para ahli penerbangan penyebab peristiwa kecelakaan pesawat tersebut adalah kerusakan pada "sistem radar", sehingga pesawat tersebut kehilangan arah.

Begitu juga manusia, ia seperti sebuah pesawat terbang yang juga memiliki "sistem radar ". Sehingga ia mampu mendeteksi apabila keluar dari tujuan kehidupan. Radar itu selalu memberikan sinyal kepada pilot apabila ia keluar jalur. Itu berupa "sebuah sinyal rasa".
Apabila masih di dalam jalur sinyal akan memberi rasa nyaman ke hati Sang Pilot, akan tetapi kalau melanggar jalur maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman, dan Sang Pilot akan segera menyesuaikan arah kemudinya.

Akan tetapi yang terjadi sekarang adalah, kita lebih sering mengabaikan radar kita dalam perjalanan, bahkan radar itu ditutup dgn semen dan batu beton sehingga radar itu mati. Dan lebih celaka lagi para mentor dan pengajar mengajarkan kepada para pilot muda junior berkata : " Ah, Radar itu tidak ada, jangan dengarkan, itu hanya perasaan ". Jutaan PILOT lulusan SD, SMP, SMA, Akademi, Univesitas diluluskan tanpa radar.

Maka setiap hari kita saksikan hal yang mengenaskan dan menyedihkan terjadi dihadapan kita, ribuan "pilot-pilot" muda kita tersesat di lautan, hilang di hutan rimba, di tersesat di gunung-gunung, dikunyah oleh setan, dan ribuan lainnya saling bertabrakan diudara, tapi semua ini sudah lumrah, tida seperti peristiwa pesawat hilang di Majene yang menjadi berita.

Lebih celaka lagi sebagian dari mereka menjadi " The Survivor " atau berhasil selamat dari didikan setan lalu kemudian memegang ratusan posisi penting di negeri ini. Lalu mereka mendemonstrasikan di hadapan kita bagaimana " cara terbang tanpa radar " sambil tersenyum yang membuat jantung rakyat yang yg masih normal menonton hampir copot.

Kita harus segera sama-sama mereparasi dan membawa pesawat-pesawat kita ke bengkel untuk membersihkan "radar" kita yang sudah amburadul ini kalau kita masih mengharap negeri ini aman dan damai serta makmur sejahtera. Dan juga kita harus bicara kepada semua mentor-mentor di negeri ini agar tidak lagi mematikan atau " menyemen radar suci buatan Tuhan itu ".
Semoga Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita....
Ingatlah pesan Rasulullah SAW ini :

" Di dalam diri manusia ada segumpal daging, apabila baik maka baik pula semuanya, apabila buruk, maka buruk pula semuanya. Segumpal daging itu dinamakan HATI ". ( HR Bukhari )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar